Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kota Banjarmasin yang Menarik yang Diketahui
26 Desember 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemudian, Kota Banjarmasih pun berganti penyebutan menjadi Banjarmasin yang akhirnya menjadi ibu kota Provinsi Kalimatan Selatan pada 1956. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak uraian di bawah ini.
Sejarah Kota Banjarmasin
Dikutip dari situs resmi banjarmasinkota.go.id, secara astronomis, kota ini berada di antara 3°16'46" sampai dengan 3°22'54" Lintang Selatan dan 114°31'40" sampai dengan 114°39'55" Bujur Timur.
Dengan luas wilayah sebesar 98,46 kilometer persegi, kota ini terbagi menjadi 5 kecamatan, yang masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA). Sebelum menjadi kota besar, Banjarmasin memiliki sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dahulu kala kota ini adalah sebuah wilayah Kuin yang dipimpon oleh Patih Masih dari desa Oloh Masih. Kemudian, desa ini berkembang menjadi kampung Banjarmasih yang dipimpin oleh Pangeran Samudera, putra Kerajaan Daha.
Setelah diserang oleh Kerajaan Banjar dan Demak yang bersekutu, Pangeran Samudera pun memeluk Islam dan bergelar Sultan Suriansyah pada tanggal 24 September 1526/6 Dzulhijjah 932 H.
Hingga akhirnya pada tahun 1606, VOC berhasil datang ke Banjarmasin yang saat itu masih berada di muara Sungai Kuin. Sejak peristiwa ini, Banjarmasin semakin berkembang menjadi kota besar.
Lalu, pada tahun 1945, Banjarmasin pun ditetapkan sebagau ibu kota daerah Banjar (Kalimantan), bagian dari RIS. Namun, pada 1956, Banjarmasin resmi menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Fakta Unik Banjarmasin, Kota Seribu Sungai
Banjarmasin merupakan kota yang unik, hingga mendapat julukan Kota Seribu Sungai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sungai yang membentang dan membelah wilayah ini.
Menurut data BPS, setidaknya ada 102 sungai yang mengalir melewati Kota Banjarmasin. Sementara itu, sungai terpanjang Banjarmasin adalah sungai Martapura, Barito, dan Alalak.
Sejumlah sungai ini tidak hanya menjadi urat nadi Kota Banjarmasin, tetapi juga mendukung kehidupan masyarakat di sana. (RN)