Konten dari Pengguna

Sejarah Kota Batam, Pulau Kosong yang Berubah Menjadi Kota Industri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Januari 2025 20:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Kota Batam, Foto: Pexels/Noir Thmpsn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Kota Batam, Foto: Pexels/Noir Thmpsn
ADVERTISEMENT
Batam adalah pulau yang menjadi salah satu pulau di antara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura. Dalam sejarah Kota Batam, pulau ini dahulu adalah pulau kosong yang berubah menjadi kota industri.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kota Batam - BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, (2024), dalam situs kepri.bpk.go.id, Pulau Batam merupakan sebuah pulau besar dan 329 pulau yang ada di wilayah Kota Batam.
Penduduk asli Kota Batam diperkirakan berasal dari suku Melayu yang disebut sebagai Orang Selat atau Orang Laut. Mereka diperkirakan telah mendiami daerah tersebut setidaknya sejak masa kerajaan Tumasik, yang kini dikenal sebagai Singapura.

Sejarah Kota Batam

Ilustrasi Sejarah Kota Batam, Foto: Pexels/Serdar Göksu
Dalam sejarah Kota Batam, Selat Malaka dan Singapura secara keseluruhan membentuk wilayah Batam.
Mengutip dari History of Batam, dalam situs bpbatam.go.id, menurut para pesiar dari China, pulau ini sudah dihuni sejak 231 M ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.
Keterbatasan catatan tertulis mengenai pulau ini disebabkan oleh hanya adanya satu sumber literatur yang menyebutkan nama Batam, yaitu Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris.
ADVERTISEMENT
Dahulu, saat Batam belum mendapatkan perhatian pemerintah pusat, Batam adalah sebuah pulau kosong. Di Batam masih banyak hutan belantara yang hampir tidak ada denyut kehidupan.
Akan tetapi, ada beberapa kelompok penduduk yang lebih dahulu mendiami pulau ini. Penduduk tersebut bekerja sebagai penangkap ikan dan bercocok tanam.
Kelompok penduduk yang mendiami Batam lebih dulu itu sama sekali tidak banyak terlibat dalam mengubah bentuk fisik pulau ini yang merupakan hamparan hutan belantara.
Pada tahun 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina.
Selanjutnya, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam diserahkan kepada lembaga pemerintah yaitu Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, yang dikenal sebagai Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
ADVERTISEMENT
Berbagai kemajuan telah banyak dicapai Kota Batam. Sebagai contoh, saat ini telah ada berbagai bidang usaha yang dapat menampung tenaga kerja yang berasal dari hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Tak hanya itu, jumlah penerimaan daerah maupun pusat dari waktu ke waktu terus meningkat. Hal ini tidak lain karena semakin maraknya kegiatan industri, perdagangan, alih kapal, dan pariwisata.
Batam sebagai daerah yang berkembang pesat, juga tidak luput dari permasalahan. Maka dari itu, penyempurnaan pengembangan di Pulau Batam ini terus dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada di kota tersebut.
Demikianlah sejarah Kota Batam yang bersumber dari situs bpbatam.go.id. Pulau kosong tersebut saat ini telah berubah menjadi kota industri yang menjadi tujuan banyak calon pekerja dari berbagai daerah di Indonesia. (IF)
ADVERTISEMENT