Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kota Palembang dari Masa Kerajaan Sriwijaya hingga Saat Ini
21 Januari 2025 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terletak di tepi Sungai Musi, Palembang menjadi saksi bisu perkembangan peradaban besar sejak abad ke-7 hingga saat ini.
Sebagai ibu kota Kerajaan Sriwijaya, Palembang menjadi titik pertemuan antara dunia Barat dan Timur, memfasilitasi perdagangan internasional yang melibatkan pedagang dari India, Tiongkok, dan dunia Arab.
Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam Sejarah Kota Palembang
Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 dan berkembang pesat hingga abad ke-13. Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan utama di Asia Tenggara, terutama Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Begini peran kerajaan dalam sejarah Kota Palembang selengkapnya.
Puncak kejayaan kerajaan ini tercatat dalam berbagai prasasti dan sumber sejarah, salah satunya adalah Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Palembang, yang menggambarkan betapa strategisnya posisi kota ini sebagai pusat kerajaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai penyebar agama Buddha di Asia Tenggara, menjadikannya sebagai salah satu kerajaan dengan pengaruh agama dan budaya yang kuat.
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia, Taufik Abdullah, 1993:120, sejarah kota Palembang yang kaya ini menunjukkan peranannya yang vital dalam perkembangan sejarah Indonesia dan dunia.
Pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran setelah serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, termasuk Majapahit. Meskipun demikian, pengaruh budaya dan agama yang ditanamkan oleh Sriwijaya tetap ada hingga saat ini.
Selain itu, kedatangan Islam pada abad ke-15 mengubah struktur sosial dan budaya Palembang . Sejarah kota Palembang mencatat berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam yang berkembang pesat di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Islam memperkuat posisi Palembang sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan di Sumatra.
Palembang dalam Perkembangan Modern
Pada masa kolonial, Belanda mengambil alih kontrol atas Palembang dan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung ekonomi perkebunan dan perdagangan.
Perubahan ini membawa dampak besar pada masyarakat Palembang, meskipun jejak-jejak sejarah tetap bertahan hingga saat ini.
Setelah Indonesia merdeka, kota Palembang terus berkembang dan menjadi salah satu kota besar di Sumatra Selatan, dengan kemajuan di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
Sejarah kota Palembang terus berkembang, mencatat perjalanan panjang dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya hingga menjadi kota modern seperti sekarang. (Haura)
ADVERTISEMENT