Sejarah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan

Ilustrasi Sejarah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, Foto: Pixabay/ignartonosbg

Sejarah Kota Surabaya menjadi bagian penting dari perjalanan panjang bangsa Indonesia.

Membahas sejarahnya dapat memberikan pemahaman tentang cerita menarik, mencakup peran strategis kota ini sebagai pusat perdagangan, kebudayaan, dan perlawanan rakyat.

Sebagai kota yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, Surabaya memiliki banyak kisah perjuangan yang membanggakan, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.

Mengutip situs jatim.bpk.go.id, Surabaya adalah kota multi etnis dengan budaya beragam, dihuni oleh etnis Melayu, Cina, India, Arab, Eropa, serta berbagai etnis Nusantara seperti Madura, Sunda, dan Batak.

Sejarah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan

Ilustrasi Sejarah Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, Foto: Pixabay/astama81

Surabaya yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur, memiliki sejarah panjang yang kaya dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah sejarah Kota Surabaya dan bagaimana kota ini mendapatkan gelar kota Pahlawan:

1. Asal Usul Nama Surabaya

Nama "Surabaya" berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa Kuno, yaitu "suro" yang berarti hiu dan "baya" yang berarti buaya. Legenda mengatakan bahwa nama ini terinspirasi dari pertempuran antara hiu dan buaya sebagai simbol perjuangan hidup dan kekuatan.

Secara historis, nama ini juga menggambarkan keberanian masyarakat Surabaya dalam menghadapi tantangan, termasuk penjajahan.

2. Surabaya sebagai Pelabuhan Penting

Sejak zaman Kerajaan Majapahit, Surabaya sudah dikenal sebagai pelabuhan strategis dan pusat perdagangan penting di Nusantara.

Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang bagi pedagang dari Tiongkok, Arab, dan India. Surabaya terus berkembang sebagai kota dagang yang makmur hingga masa kolonial Belanda.

3. Perlawanan terhadap Penjajah

Sejarah heroik Surabaya dimulai sejak masa kolonial. Kota ini menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Salah satu tokoh penting yang muncul dari Surabaya adalah Pangeran Diponegoro, yang berperan dalam Perang Jawa pada abad ke-19.

Selain itu, Surabaya juga dikenal sebagai tempat kelahiran Sarekat Islam, organisasi politik pertama di Indonesia, pada awal abad ke-20.

4. Pertempuran 10 November 1945

Julukan "Kota Pahlawan" diberikan kepada Surabaya berkat keberanian rakyatnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Sekutu dan Belanda.

Pertempuran 10 November 1945, yang terjadi hanya beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan, menjadi salah satu momen paling heroik dalam sejarah Indonesia.

Dipimpin oleh Bung Tomo dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat, perlawanan di Surabaya menunjukkan semangat patriotisme yang luar biasa.

Ribuan pejuang Surabaya gugur, tetapi keberanian para pejuang menginspirasi perjuangan di seluruh Indonesia.

5. Pengaruh Surabaya dalam Perjuangan Kemerdekaan

Sebagai pusat pergerakan nasional, Surabaya melahirkan banyak tokoh dan organisasi yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan.

Selain Bung Tomo, tokoh seperti H.O.S. Tjokroaminoto dan Wahid Hasyim juga berasal dari kota ini. Surabaya menjadi pusat konsolidasi para pejuang dari berbagai daerah.

6. Surabaya Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Surabaya terus berkembang sebagai kota modern yang menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan pendidikan di Jawa Timur.

Monumen-monumen seperti Tugu Pahlawan dan Museum 10 November dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya.

Hingga kini, Surabaya tidak hanya dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya tetapi juga sebagai simbol patriotisme Indonesia. Kota ini mengajarkan nilai-nilai keberanian, solidaritas, dan semangat untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Dengan mengenal lebih dalam tentang sejarah Kota Surabaya, masyarakat dapat memahami bagaimana Surabaya terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota besar yang berpengaruh di Indonesia. (Fikah)

Baca Juga: 10 Kota Tertua di Dunia yang Sarat akan Sejarah