Konten dari Pengguna

Sejarah Krisis Crimea 2014 yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Oktober 2023 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah krisis crimea. Sumber foto: pexels/Anton Uniqueton.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah krisis crimea. Sumber foto: pexels/Anton Uniqueton.
ADVERTISEMENT
Krisis Crimea pada tahun 2014 adalah peristiwa penting dalam sejarah geopolitik yang memiliki dampak besar pada Ukraina, Rusia, dan seluruh dunia. Berikut adalah artikel sejarah krisis Crimea 2014 yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT

Latar Belakang dan Kronologi Sejarah Krisis Crimea

Ilustrasi sejarah krisis crimea. Sumber foto: pexels/Markus Winkler.

1. Sejarah Crimea

Sebelum memasuki krisis ini, Crimea adalah sebuah semenanjung di Laut Hitam yang memiliki sejarah panjang sebagai wilayah strategis.
Pada masa Uni Soviet, Crimea menjadi bagian dari Ukraina, meskipun memiliki mayoritas penduduk etnik Rusia.

2. Pelengseran Presiden Yanukovych

Krisis Crimea dimulai ketika Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengumumkan pada November 2013.
Bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan Uni Eropa, memicu protes besar-besaran oleh warga yang mendukung integrasi Uni Eropa.

3. Konflik di Kiev

Protes ini mencapai puncaknya di Kiev, ibu kota Ukraina, pada Februari 2014 ketika parlemen Ukraina melengserkan Yanukovych dari jabatannya. Sehingga menyebabkan konflik dalam pemerintahan Ukraina.

4. Campur Tangan Rusia

Pihak pro-Rusia di Crimea, yang terdiri dari masyarakat dan politisi setempat, meminta bantuan Rusia. Rusia mengirim pasukan ke Crimea dan secara efektif menduduki wilayah ini.
ADVERTISEMENT

5. Alasan Rusia

Rusia mengklaim bahwa mereka ingin melindungi etnik Rusia di Crimea dan bahwa letak geopolitik Crimea yang strategis akan memperkuat pengaruh mereka di kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah.
Selain itu, Rusia memiliki jalur pipa gas penting di Ukraina yang menghubungkan sumber gas di Rusia dengan Eropa.

6. Referendum dan Penyatuan dengan Rusia

Pada Maret 2014, Crimea mengadakan referendum yang kontroversial, dan hasilnya menyatakan bahwa Crimea memilih untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Namun, banyak yang menganggap hasil referendum ini tidak sah karena ada kecurangan yang dilaporkan.

Dampak Krisis Crimea 2014

1. Dampak Politik

Krisis ini memicu ketegangan antara Rusia dan sebagian besar dunia Barat, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat. Rusia diisolasi secara politik dan ekonomi, dan dikeluarkan dari kelompok negara-negara industri G8.
ADVERTISEMENT

2. Dampak Ekonomi

Krisis ini juga memiliki dampak ekonomi, terutama karena blokade komoditas gas dan minyak dari Rusia, yang membuat masyarakat Eropa Barat khawatir tentang krisis energi.

3. Dampak Manusia

Terjadi bentrokan antara pendukung pro-Rusia dan pro-Uni Eropa di Ukraina, mengakibatkan korban jiwa.
Pada kesimpulannya sejarah Krisis Crimea 2014 adalah peristiwa penting yang telah mengubah peta politik dan geopolitik di kawasan Eropa Timur. (DAI)