Konten dari Pengguna

Sejarah Krisis Kuba 1961: Peperangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Oktober 2023 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah krisis kuba. Sumber foto: pexels/David McBee.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah krisis kuba. Sumber foto: pexels/David McBee.
ADVERTISEMENT
Krisis Rudal Kuba yang dimulai pada 14 Oktober 1962 merupakan salah satu momen paling tegang dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Life Revolution: 12 Ilmu Penting dalam Kehidupan karya Tung Desem Waringin, krisis Kuba merupakan krisis yang terjadi akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Untuk mengetahui tentang sejarah krisis Kuba, simak penjelasan berikut ini.

Sejarah Krisis Kuba

Ilustrasi sejarah krisis kuba. Sumber foto: pexels/Alesia Kozik.
Krisis ini memiliki akar sejarah yang bermula pada tahun 1961 ketika Amerika Serikat melakukan invasi Teluk Babi, upaya untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro di Kuba.
Meskipun invasi ini gagal, hal ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Fidel Castro, pemimpin Kuba, yakin bahwa Amerika Serikat akan mencoba lagi untuk menggulingkannya.
Untuk menghadapi ancaman ini, ia berupaya mendapatkan lebih banyak bantuan militer dari Uni Soviet. Sebagai hasilnya, jumlah penasihat Soviet di Kuba meningkat menjadi lebih dari 20.000 orang.
ADVERTISEMENT
Rumor mulai beredar bahwa Uni Soviet juga telah memindahkan rudal dan pembom strategis ke Kuba. Pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev, mungkin memutuskan untuk meningkatkan pertaruhan secara dramatis dalam Perang Dingin.
Dia mungkin percaya bahwa Amerika Serikat akan menginvasi Kuba, sehingga memutuskan untuk menempatkan rudal jarak menengah di pulau itu sebagai alat pencegah.
Pada 14 Oktober 1962, foto-foto yang diambil oleh pesawat mata-mata U-2 membuktikan adanya rudal jarak menengah buatan Soviet di Kuba, yang dapat membawa hulu ledak nuklir dan terletak hanya 90 mil dari pantai Amerika Serikat. Gambar-gambar ini diserahkan kepada Presiden Amerika Serikat saat itu, John F. Kennedy.
Selama dua minggu berikutnya, dunia hampir saja terlibat dalam perang nuklir. Amerika Serikat dan Uni Soviet berada di ambang konflik nuklir yang sangat berbahaya. Akhirnya, melalui negosiasi diplomatik yang intens, kedua negara sepakat untuk mengakhiri krisis ini.
ADVERTISEMENT
Uni Soviet setuju untuk menarik rudal-rudalnya dari Kuba, dan Amerika Serikat setuju untuk tidak menginvasi Kuba serta menarik rudal-rudalnya dari Turki.
Krisis Rudal Kuba berakhir pada bulan Oktober 1962, tetapi meninggalkan dampak yang mendalam dalam sejarah Perang Dingin.
Kejadian ini menunjukkan betapa dekatnya dunia dengan perang nuklir, dan sejak itu, upaya dilakukan untuk mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet demi menjaga perdamaian dunia.
Itula penjelasan singkat tentang Sejarah krisis kuba 1961:, peperangan antara amerika serikat dan uni soviet. (DAI)