Sejarah Kungfu Ilmu Bela Diri dari China

Ilustrasi sejarah kungfu. Foto: Pixabay

Sejarah kungfu mencakup seluk beluk seni bela diri tradisional yang tidak hanya melibatkan teknik bertarung fisik, tetapi juga mencakup latihan mental dan spiritual.

Sejarah kungfu memiliki kisah yang panjang. Dalam artikel berikut, akan dibahas lebih lanjut terkait sejarah dari olah raga bela diri satu ini.

Sejarah Kungfu

Ilustrasi sejarah kungfu. Foto: Pixabay

Kungfu diperkirakan telah berkembang selama lebih dari 4.000 tahun. Kungfu memang memiliki hubungan kesejarahan yang cukup erat dengan karate.

Bukti paling awal mengenai seni bela diri Tiongkok dapat ditemukan pada masa Dinasti Xia tahun 2100–1600 SM dan Dinasti Shang tahun 1600–1046 SM, di mana latihan-latihan militer dan teknik bertarung dasar digunakan untuk keperluan perang.

Dalam buku D'Cornelis Karate 2022 oleh Cornelis Francis, sejarah seni beladiri di Asia hampir selalu dikaitkan dengan sosok biarawan India yang bernama Bodhidharma dan Kungfu China.

Kungfu tidak hanya dipengaruhi oleh kebutuhan militer tetapi juga oleh filsafat Tiongkok kuno seperti Taoisme dan Konfusianisme.

Pada masa dinasti Han tahun 206 SM–220 M, seni bela diri mulai terstruktur dengan lebih baik dan diintegrasikan ke dalam pelatihan militer formal. Catatan sejarah menunjukkan adanya pertandingan bela diri dan perkembangan teknik yang lebih kompleks.

Sedangkan pada masa dinasti Tang di tahun 618–907 M, kungfu mulai dikenal luas dan menjadi bagian dari budaya populer. Banyak cerita dan legenda tentang pahlawan bela diri muncul pada periode ini.

Lebih lanjut, pada dinasti Song di tahun 960–1279 M, seni bela diri terus berkembang dan berbagai gaya kungfu mulai terbentuk. Banyak teks dan manual bela diri ditulis pada periode ini.

Kemudian pada dinasti Ming di tahun 1368–1644 M dan dinasti Qing pada 1644–1912 M, kungfu menjadi lebih populer di kalangan masyarakat umum. Berbagai sekolah dan perguruan bela diri didirikan, masing-masing dengan gaya dan teknik unik mereka.

Hingga pada awal abad ke-20, pemerintah Tiongkok mendukung pengembangan kungfu sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan dan semangat nasionalisme.

Sejarah kungfu yang panjang dan kaya, tetap menjadi seni bela diri yang dihormati dan dipraktikkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. (SP)