Sejarah Lagu Indonesia Raya beserta Proses Penciptaannya

Ilustrasi Sejarah Lagu Indonesia Raya. Sumber: Unsplash

Sejarah lagu Indonesia Raya memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia.

Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia oleh Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H., lagu Indonesia Raya sudah mengudara di berbagai saluran radio di Jepang pada 1942, yakni sebelum Jepang menapakkan kaki di Indonesia. Cara tersebut menjadi strategi agar Jepang mengambil hati bangsa Indonesia.

Lagu Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan sejak 28 Desember 1929. Lantas, bagaimana sejarah dan proses pembuatan lagu tersebut?

Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Proses Penciptaannya

Ilustrasi Sejarah Lagu Indonesia Raya. Sumber: Unsplash

Lagu Indonesia Raya memiliki sejarah yang bermula dari pemikiran pejuang bangsa pada 1918, termasuk Ki Hajar Dewantara. Beliau sempat berpikir kapan Indonesia mempunyai lagu kebangsaan. Isi pikiran tersebut mendapat sambutan dari Wage Rudolf Soepratman atau WR Supratman.

Gagasan Ki Hajar Dewantara segera dipikirkan WR Supratman sambil mulai menciptakan lagu pada 1942. Proses aransemen yang dilakukan WR Supratman seringkali mendapat kendala, salah satunya ditangkap Belanda sebab membuat lagu kebangsaan yang memicu jiwa nasionalisme.

Dalam menciptakan lagu Indonesia Raya, WR Supratman mendapat inspirasi dari Majalah Timbul, yakni majalah lokal di Solo. Setelah selesai, WR Supratman segera memperkenalkan lagu tersebut di Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Lahirnya lagu Indonesia Raya terbukt mampu menggerakkan semangat nasionalisme para pemuda Indonesia. Lirik lagu semakin dikenal masyarakat luas usai diterbitkan dalam surat kabar China berjudul Sin Po pada 10 November 1928.

Sebenarnya, lirik Indonesia Raya mempunyai tiga stanza. Walaupun aransemen yang digunakan sama, namun setiap stanza mempunyai lirik berbeda. Dari ketiga stanza tersebut, masyarakat hanya mengenal satu stanza sebab hanya diperkenalkan satu stanza oleh Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia.

Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia diketuai Soekarno dengan anggota yang terdiri dari Ki Hajar Dewantara, Sudibyo, Achiar, Mr. Oetojo, dan Darmawidjaja.

Lagu Indonesia Raya kemudian wajib diputar setiap HUT RI pada 17 Agustus yang dilaksanakan bersamaan pengibaran bendera. Bahkan ketentuan tersebut ditetapkan dalam UU Nonor 24 Tahun 2009.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah lagu Indonesia Raya dan proses penciptaannya.(LAU)