Sejarah Lahirnya Liberalisme dan Contoh Penerapannya

Foto hanya ilustrasi : Sejarah Lahirnya Liberalisme. Sumber : Andrea Piacquadio/Pexels.com

Liberalisme termasuk pandangan, ideologi, tradisi politik, dan pandangan filsafat berdasarkan pemahaman nilai utama dari kebebasan serta persamaan hak. Sejarah lahirnya liberalisme mulai berkembang abad ke-18 serta 19 di Inggris dan Prancis.

Lebih jelasnya, liberalisme merupakan paham yang menuntut kebebasan individu mendapatkan kemerdekaan pribadi. Termasuk juga hak menentang penindasan, kebebasan tempat tinggal, sampai hak perlindungan hak milik dan pribadi.

Sejarah Lahirnya Liberalisme

Foto hanya ilustrasi : Sejarah Lahirnya Liberalisme. Sumber : cottonbro studio/pexels.com

Kenneth Newton, dkk dalam buku Ideologi Politik Konservatisme, Liberalisme, Demokrasi Kristen dan sosialisme menjelaskan bahwa liberalisme adalah istilah yang ambigu.

Dalam teori politik klasik, esensi liberalisme adalah keyakinan bahwa kemerdekaan individu merupakan nilai politik tertinggi dan hanya dilanggengkan dengan membatasi kekuasaan negara.

Liberalisme muncul atas reaksi penindasan dari kaum bangsawan serta agamawan pada zaman perkembangan feodalisme dengan pemerintahan monarki absolut.

Pendukung utama munculnya paham liberalisme ini adalah kaum-kaum terpelajar kota dan kaum Borjuis. Paham mulai berkembang saat semua aspek kehidupan berada di tangan bangsawan, raja, serta gereja.

Kemudian masyarakat mulai memperjuangkan kebebasan sebagai manusia dari kungkungan gereja maupun agama di masa renaissance itu. Revolusi Prancis abad ke-28 menjadi salah satu peristiwa yang mendasari terbentuknya paham liberalisme.

Masa itu muncul kepincangan sistem serta kesenjangan sosial yang mencolok di masyarakat. Selanjutnya muncul berbagai tuntutan kemerdekaan juga kebebasan dari masyarakat yang tidak mendapat hak istimewa.

Pada tahun 1789, muncul revolusi yang selanjutnya menjadi awal terbentuknya liberalisme atau golongan liberal. Paham ini akhirnya menyebar ke negara Eropa.

Hal ini berimbas ke berbagai aspek, termasuk merdekanya 13 koloni Inggris di Amerika Utara yang selanjutnya membantu Amerika Serikat. Kemudian Adam Smith menuliskan "The Wealth of Nations", yang memulai larangan pemerintah ikut campur masalah ekonomi.

Sederhananya, liberalisme lahir dari masyarakat yang sudah merasa lelah dengan adanya kekuasan absolut dari pemimpin negara, bangsawan, hingga pemuka agama. Hal ini membuat rakyat diwajibkan untuk tunduk dan tidak mempunyai kebebasan dalam berbagai aspek kehidupan.

Contoh Penerapan Liberalisme

Penerapan liberalisme dalam kehidupan berdampak pada hadirnya globalisasi yang kemudian memunculkan hiperliberasi individu, pasar bebas, upaya mengurangi peran dari pemerintah pada sektor ekonomi.

Contoh liberalisme di Indonesia diterapkan dalam bidang ekonomi dengan pengaruh terbesarnya adalah berkembangnya gaya hidup yang selalu mengikuti zaman, gaya hidup mewah dan bebas memiliki kebutuhan.

Itulah penjelasan singkat tentang sejarah lahirnya liberalisme di dunia. Semoga bermanfaat! (EKA)