Konten dari Pengguna

Sejarah Lempar Jumrah yang Berawal dari Era Nabi Ibrahim AS

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Juli 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 22 Mei 2024 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah lempar jumrah (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah lempar jumrah (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lempar jumrah merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh umat Islam. Sejarah lempar jumrah sendiri bermula dari zaman Nabi Ibrahim AS.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana sejarah lempar jumrah? Simak penjelasan berikut.

Mengenal Sejarah Lempar Jumrah

Ilustrasi sejarah lempar jumrah (Pexels)
Mengutip buku Pintar Muslim dan Muslimah, lempar jumrah merupakan salah satu aktivitas dalam ibadah haji yang dilakukan mulai dari fajar hingga tergelincirnya matahari pada hari raya Idul Adha.
Jika tidak memungkinan melempar jumrah pada tanggal 1o Dzulhijjah maka diperbolehkan melempar jumrah sebelum waktu fakar pada tanggal 11 Dzulhijjah.
Dalam artikel ini, akan akan diulas lebih jauh tentang berbagai hal menarik mengenai lempar jumrah, yaitu:

1. Mengenal Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi yang sangat dihormati dalam agama Islam. Beliau dikenal sebagai bapak para nabi dan dianggap sebagai sosok yang patuh dan taat kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim AS juga merupakan tokoh sentral dalam sejarah lempar jumrah.
ADVERTISEMENT

2. Mengenal Nabi Ismail AS

Nabi Ismail AS adalah putra Nabi Ibrahim AS dari istrinya, Siti Hajar. Beliau juga merupakan salah satu nabi yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Nabi Ismail AS memiliki peran penting dalam sejarah lempar jumrah.

3. Peristiwa Penyembelihan Nabi Ismail AS

Peristiwa penyembelihan Nabi Ismail AS merupakan salah satu ujian berat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS. Dalam peristiwa ini, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah untuk menyembelih putranya yang sangat dicintai, Nabi Ismail AS.
Namun, dalam ujian tersebut, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang diterima-Nya.

4. Simbol Perlawanan terhadap Hasutan Iblis

Peristiwa penyembelihan Nabi Ismail AS memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. Ritual lempar jumrah merupakan simbol perlawanan terhadap hasutan iblis.
ADVERTISEMENT
Di mana iblis mencoba menggoda Nabi Ibrahim AS untuk tidak menjalankan perintah Allah SWT. Lempar jumrah pun melambangkan pengusiran dan penolakan terhadap godaan setan.

5. Menjadi Syariat Haji bagi Umat Nabi Muhammad SAW

Ritual lempar jumrah menjadi salah satu bagian penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh umat Islam. Ritual ini dijalankan sebagai bentuk taat dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS.
Berdasarkan sunah Nabi Muhammad SAW, umat Islam melempar jumrah dengan melemparkan batu ke tiga tiang yang melambangkan tiga tempat setan terkutuk yang mencoba menggoda Nabi Ibrahim AS.
Sejarah lempar jumrah berawal dari zaman Nabi Ibrahim AS dan memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Ritual ini menjadi simbol perlawanan terhadap godaan setan dan menjadi bagian penting dalam ibadah haji bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT
Lempar jumrah mengajarkan umat Muslim untuk memperkuat iman, menolak godaan setan, serta mengikuti keteladan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.