Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Lokal Kabupaten Pekalongan sebagai Pusat Kerajinan Batik
11 Juni 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabupaten Pekalongan sudah berdiri secara administratif sejak 3812 tahun yang lalu. Tidak mengherankan kalau terdapat sejarah lokal Kabupaten Pekalongan yang begitu panjang.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang sejarah lokal Kabupaten Pekalongan yang pastinya menarik untuk diketahui.
Sejarah Lokal Kabupaten Pekalongan
Berdasarkan website resmi Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dikatakan bahwa kabupaten Pekalongan merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini memiliki ibukota ialah Kajen. Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan di utara, Kabupaten Batang di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, dan Kabupaten Pemalang di barat.
Kajen yang merupakan ibukota Kabupaten Pekalongan, berada di bagian tengah wilayah, sekitar 25 km sebelah selatan Kota Pekalongan.
Kajen awalnya merupakan kota kecamatan namun dipilih menggantikan Pusat Pemerintahan Kabupaten Pekalongan yang sebelumnya berada di Kota Pekalongan.
Pemindahan Ibukota Kabupaten Pekalongan ke Kajen dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2001, sesuai SK Mendagri yang terbit pada tahun 1996.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Pekalongan terdiri dari 19 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 270 desa dan 13 kelurahan. Pekalongan terkenal dengan hasil produksi batik yang bahkan sudah mendunia.
Namun selain batik, banyak potensi wisata sudah dikenal atau yang masih dapat dikembangkan di Kabupaten Pekalongan, seperti pegunungan Linggo Asri, Pantai Sunter Depok, Ekowisata Petungkriyono, dan lain sebagainya.
Bila ditarik mundur ke belakang, ada lima kemungkinan mengenai asal muasal berdirinya Kabupaten Pekalongan, mulai dari masa prasejarah, masa Kerajaan Demak, masa Kerajaan Islam Mataram, masa Penjajahan Hindia Belanda dan masa Pemerintahan Republik Indonesia.
Hari Jadi Kabupaten Pekalongan sendiri ditetapkan jatuh setiap tanggal 25 Agustus sejak tahun 1622 pada pemerintahan bupati Kyai Mandoeraredja.
Kyai Mandoeraredja ditunjuk dan diangkat menjadi bupati oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang merupakan Raja Mataram Islam.
ADVERTISEMENT
Namun, secara resmi tercatat bahwa bupati pertama dari Kabupaten Pekalongan adalah Tan Kwee Djan yang memerintah pada 1741 - 1823.
Sedangkan, pembangunan Kabupaten Pekalongan sendiri baru terlihat pada masa kepemimpinan bupati Adipati Notodirdjo yang membangun rumah bupati dan sekaligus tempat aktivitas perangkat pemerintahan.
Hingga akhirnya Indonesia merdeka pada 1945 dan Kabupaten Pekalongan berada di bawah pemerintah negara juga memiliki bupati baru yakni M. Soerodjo yang memimpin sejak 1946.
Demikian adalah sejarah lokal Kabupaten Pekalongan yang menarik untuk diketahui.