Sejarah Menara Petronas yang Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia

Ilustrasi Sejarah Menara Petronas, Foto: Unsplash/Alex Block

Sejarah Menara Petronas menjadi salah satu ikon kebanggaan Malaysia. Menara ini tidak hanya menjadi pusat bisnis, tetapi juga menarik wisatawan dari seluruh dunia yang ingin menikmati pemandangan kota Kuala Lumpur.

Mengutip Buku Pengayaan Mata Pelajaran IPS Kelas IX SMP/MTs, Sri Kurniawati, (2022: 154), Menara Petronas di Kuala Lumpur pernah memegang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia tahun 1998-2004, hingga digantikan oleh Burj Khalifa dan Taipei 101.

Sejarah Menara Petronas

Ilustrasi Sejarah Menara Petronas, Foto: Unsplash/Kevin Olson

Menara Petronas merupakan dua gedung pencakar langit yang berfungsi sebagai kantor dan termasuk di antara bangunan tertinggi di dunia. Sejarah Menara Petronas menunjukkan perkembangan ekonomi dan industri Malaysia pada abad ke-20.

Desain menara ini diciptakan oleh arsitek asal Argentina, Cesar Pelli, dan konstruksinya selesai pada tahun 1998. Awalnya, menara ini dibangun untuk menjadi kantor pusat Petronas, perusahaan minyak milik negara Malaysia.

Menara ini menjadi bangunan tertinggi di dunia dari tahun 1998 hingga 2004, berdasarkan pengukuran dari lantai utama hingga bagian atas struktur, sesuai dengan standar ketinggian yang digunakan oleh Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban.

Kedua menara memiliki ketinggian 452 meter (1.483 kaki) dengan total 88 lantai, dan masing-masing didukung oleh 16 kolam besar di sekelilingnya. Terdapat juga jembatan penghubung yang menghubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42.

Kini, Menara Petronas menjadi kantor utama bagi sejumlah perusahaan besar. Selain itu, menara ini juga menjadi daya tarik wisata utama yang menawarkan pemandangan luar biasa kota Kuala Lumpur.

Cara Mengunjungi Menara Petronas

Ilustrasi Sejarah Menara Petronas, Foto: Unsplash/Nanda Firdaus

Menara Petronas berada di Petronas Twin Tower, Level Lower Ground (Concourse), Kuala Lumpur City Centre, 50088 Kuala Lumpur, Malaysia. Menara ini buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00.

Tiket untuk mengunjungi menara ini dapat dibeli secara online melalui berbagai aplikasi pemesanan tiket, seperti trip.com. Terdapat tiga pilihan tiket dengan harga yang bervariasi antara Rp214.000 hingga Rp413.000.

Demikianlah sejarah Menara Petronas yang terletak di Kuala Lumpur. Hingga kini, Menara Petronas terus menjadi salah satu ikon arsitektur dan kebanggaan nasional yang memadukan sejarah dan kemajuan teknologi dalam satu struktur megah. (Nabila)

Baca Juga: Sejarah Tembok Konstantinopel, Pertahanan Legendaris dari Serangan Musuh