Konten dari Pengguna

Sejarah Mie Gomak, Keunikan, dan Daerah Asalnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Maret 2025 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Mie Gomak. Unsplash.com/Homescreenify
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Mie Gomak. Unsplash.com/Homescreenify
ADVERTISEMENT
Sejarah mie Gomak adalah salah satu kuliner khas dari Tapanuli, Sumatra Utara. Kuliner ini sudah dikenal sejak lama sebagai hidangan tradisional suku Batak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari indonesia.go.id, Mie Gomak, Spaghetti dari Toba, nama “Mie Gomak” sendiri memiliki makna unik yang merujuk pada cara penyajiannya. Dalam bahasa Batak, gomak berarti “digenggam” atau “diambil dengan tangan.”
Dahulu, mie ini disajikan langsung dengan tangan sebelum adanya alat-alat modern seperti penjepit atau sendok, sehingga lahirlah sebutan Mie Gomak.

Sejarah Mie Gomak, Asal Usul, dan Tradisi

Ilustrasi Sejarah Mie Gomak. Unsplash.com/Keriliwi
Sejarah mie Gomak berasal dari daerah sekitar Danau Toba, khususnya di wilayah Tapanuli dan sekitarnya. Hidangan ini sering menjadi menu wajib dalam acara adat Batak, mulai dari pesta pernikahan hingga upacara tradisional.
Selain itu, Mie Gomak juga mudah ditemukan di pasar tradisional atau warung makan di Sumatra Utara.
Bahan utama Mie Gomak adalah mie lurus berwarna kuning yang mirip dengan spaghetti, sehingga sering disebut sebagai “Spaghetti Batak.”
ADVERTISEMENT
Biasanya, mie ini dimasak dengan kuah santan yang kaya rempah, atau disajikan kering dengan bumbu kacang dan sambal khas Batak.
Salah satu keunikan Mie Gomak terletak pada bumbu khasnya, yaitu andaliman. Andaliman adalah rempah khas Batak yang memberikan sensasi getir dan sedikit kebas di lidah, mirip dengan lada Sichuan.
Rasa andaliman yang unik ini membuat Mie Gomak memiliki cita rasa yang berbeda dari hidangan mie lainnya di Indonesia.
Selain andaliman, kuah santan yang digunakan dalam Mie Gomak juga kaya akan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lengkuas, yang menghasilkan rasa gurih dan aromatik.
Cara penyajiannya pun beragam. Ada Mie Gomak berkuah yang nikmat disantap saat masih hangat, serta Mie Gomak goreng atau kering yang cocok untuk dinikmati sebagai hidangan praktis sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Biasanya, hidangan ini dilengkapi dengan telur rebus, kerupuk, dan irisan daun bawang untuk menambah kelezatan.
Sejarah mie Gomak adalah bagian dari hidangan tradisional dan identitas budaya masyarakat Batak. Dengan rasa yang khas dan tradisi yang melekat, Mie Gomak menjadi makanan khas yang terus lestari dari generasi ke generasi. (Aya)