Konten dari Pengguna

Sejarah Mistletoe dan Kaitannya dengan Tradisi Natal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Desember 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah mistletoe, Pexels/Irina Iriser
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah mistletoe, Pexels/Irina Iriser
ADVERTISEMENT
Selain pohon cemara, ada satu hal yang sangat identik dengan perayaan Natal, yaitu mistletoe. Berdasarkan fakta tersebut, banyak yang mulai mempertanyakan mengenai sejarah mistletoe.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs tebingtinggikota.go.id, Natal merupakan momen yang sangat indah dan berharga bagi umat Nasrani. Oleh karenanya, Natal selalu disambut meriah dengan penggunaan pernak-pernik khas, termasuk salah satunya mistletoe.
Pertanyaannya, sebenarnya apa itu mistletoe dan sejarah yang tersimpan di dalamnya? Cari tahu informasinya pada artikel ini.

Sejarah Mistletoe dan Kaitannya dengan Tradisi Natal

Ilustrasi sejarah mistletoe, Pexels/Srattha Nualsate
Mendekati perayaan Natal, rasanya kurang lengkap jika belum mengetahui sejarah mistletoe yang memang sangat erat kaitannya dengan tradisi perayaan Natal.
Sebagai informasi, mistletoe termasuk ke dalam tumbuhan parasit seperti benalu yang tumbuh pada beberapa jenis pohon hias, kayu, dan tanaman. Tumbuhan ini hidup dengan menempel pada cabang batang pohon lain.
Beranjak ke sejarahnya mengapa bisa menjadi pernak-pernik penting dalam perayaan Natal, semuanya dimulai pada awal masa penemuannya, yaitu pada pertengahan musim panas di beberapa bagian Eropa.
ADVERTISEMENT
Saat itu, prosesi upacara pengorbanan oleh para pendeta kuno, the Druid dilakukan dengan membuat api unggun. Ketika mencari kayu sebagai bahan bakar api unggu, ditemukanlah mistletoe. Meski menjadi tumbuhan parait, tetapi mistletoe diyakini memiliki kekuatan magis serta berkhasiat untuk pengobatan.
Seiring berjalannya waktu, mistletoe yang berwarna hijau cantik dijadikan sebagai dekorasi perayaan Natal. Terlebih, tanaman ini mudah ditemukan setelah inangnya kehilangan daun di akhir musim gugur dan musim dingin.
Sementara itu, pada sumber lain disebutkan bahwa penggunaan mistletoe pertama kali dalam perayaan Natal dilakukan oleh Charles Dickens, tepatnya di zaman Victoria Inggris.
Pada saat itu, tradisi menggantung mistletoe di hari Natal digabungkan dengan tradisi Norse yang mengizinkan seorang pria mencuri ciuman dari wanita manapun yang tertangkap di bawah mistletoe. Jika wanita itu menolaknya maka itu adalah nasib buruk.
ADVERTISEMENT
Demikianlah sejarah mistletoe yang ternyata ada kaitannya dengan tradisi Natal.