Sejarah Monumen Mandala yang Terletak di Makassar

Ilustrasi sejarah Monumen Mandala. Foto: Pixabay

Sejarah Monumen Mandala tidak lepas dari sejarah pembebasan Irian Barat tahun 1962. Monumen Mandala terletak di Jalan Makassar, Sulawesi Selatan.

Monumen Mandala dikenal juga sebagai Monumen Pembebasan Irian Barat. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai sejarah Monumen Mandala yang patut diketahui.

Sejarah Monumen Mandala

Ilustrasi sejarah Monumen Mandala. Foto: Pixabay

Monumen Mandala awalnya adalah sekolah guru (kweekschool) yang dikhususkan untuk melanjutkan studi menjadi guru pada zaman Belanda yang dibangun tahun 1876.

Pada 1946, sekolah ini sempat menjadi Hoofdkwartier van de Koninklijke atau Markas Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Kemudian, tempat ini berubah lagi menjadi Markas Komando Mandala sebagai usaha untuk operasi Pembebasan Irian Barat pada Januari 1962.

Kota Makassar dipilih sebagai lokasi pendirian Monumen Mandala karena Makassar merupakan markas pasukan pembebasan Irian Barat, berdasarkan buku Travelicious Makassar: Jalan Hemat, Jajan Nikmat karya Toar Andi Sapada dan Fauzan Nukrim.

Pada 1961, Soekarno yang merupakan Presiden RI saat itu menggagas sebuah pergerakan yang disebut sebagai Trikora atau Tiga Komando Rakyat.

Jenderal Soeharto kemudian memimpin komando Mandala yang dibentuk Soekarno. Komando ini bertugas melakukan operasi militer untuk merebut kembali Irian Barat.

Perjuangan yang panjang berhasil membawa Irian Barat kembali ke NKRI tahun 1962. Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia Belanda setelah berhasil memproklamasikan kemerdekaan.

Hingga tahun 1993, bangunan tersebut dirobohkan dan ide untuk pembangunan monumen tercetus. HA Zainal Basri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan memprakarsai pembangunan monumen tersebut.

Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Soesilo Soedarman, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam), tanggal 11 Januari 1994. Adapun peresmian monumen dilakukan oleh Presiden RI Soeharto pada 19 Desember 1995.

Monumen Mandala didesain bentuk segitiga sama sisi yang menyimbolkan Trikora. Monumen ini memiliki tinggi 75 meter dengan menaranya setinggi 62 meter. Ketinggian menara merupakan simbolis tahun kembalinya Irian Barat ke Indonesia pada 1962.

Di dalam Monumen Mandala, terletak Museum Mandala yang dapat dikunjungi dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Indonesia. Demikian adalah sejarah Monumen Mandala yang terletak di Makassar. (SP)