Sejarah Musik Dangdut dan Perkembangannya di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Musik Dangdut. Sumber: Unsplash

Pembahasan mengenai sejarah musik dangdut menjadi salah satu topik yang menarik, terutama bagi masyarakat Indonesia.

Dikutip dari buku Dangdut dalam Cengkeraman Televisi, menurut Suzan Piper dan Sawung Jabo (1987), musik dangdut mempunyai sejarah tersendiri dalam perkembangan musik populer di Indonesia.

Bagaimanakah sejarah musik dangdut dan perkembangannya di Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini.

Sejarah Musik Dangdut di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Musik Dangdut. Sumber: Unsplash

Musik dangdut bermula dari musik Melayu yang berkembang pada tahun 1950 sampai 1960an. Selain itu, musik dangdut juga banyak dipengaruhi unsur musik Melayu, Arab, dan Hindustan.

Pengaruh ketiga genre tersebut secara tidak langsung menciptakan sebuah genre musik, yaitu dangdut.

Kata dangdut sendiri berasal dari bunyi alat musik tabla yang sering digunakan sebagai alat musik pengiring.

Perkembangan Musik Dangdut di Indonesia

Musik dangdut terus berkembang dari masa ke masa. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Perkembangan Musik Dangdut Tahun 1950 - 1960an

Di antara tahun 1950 sampai 1960an film India sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Lagu-lagu dalam film India yang menonjol membuatnya berpengaruh dalam perkembangan musik dangdut.

Hingga pada tahun 1950an muncul seorang penyanyi bernama Ellya Khadam. Ia berhasil memperkenalkan lagu dangdut yang banyak disukai. Mulai dari lagu Boneka dari India, Termenung, Djanji, sampai Pergi Tanpa Pesan.

2. Perkembangan Musik Dangdut Tahun 1960 - 1970an

Di tahun ini, mulai muncul penyanyi-penyanyi dangdut lainnya. Mulai dari A. Rafiq, Rhoma Irama, sampai Meggy Z. Bahkan mereka mengembangkan dangdut dengan variasi-variasi baru. Misalnya A. Rafiq yang menambahkan unsur musik Rock n Roll Amerika ke dalam lagunya.

Hingga pada akhir tahun 1960an, musik barat mulai masuk ke Indonesia seiring kemunculan gitar elektrik. Alat musik tersebut kemudian menjadi pendamping penyanyi dangdut.

3. Perkembangan Musik Dangdut Tahun 1970 -1990an

Di awal 1970, perkembangan musik dangdut semakin cepat. Hal tersebut digambarkan dari banyaknya konser, meningkatnya penggemar, sampai penjualan kaset yang laris.

Di rentang tahun ini pula ada banyak penyanyi dangdut yang menggelar konser di luar negeri. Misalnya, Rita Sugiarto dan Rhoma Irama yang menggelar konser dangdut di Tokyo, Manila, sampai Melbourn.

4. Perkembangan Musik Dangdut Tahun 2000an

Perubahan banyak dialami musik dangdut ketika memasuki era 2000an, terutama pada aransemen. Perubahan tersebut terjadi karena adanya kejenuhan terhadap musik dangdut original.

Para musisi dangdut Jawa Timur mulai mengembangkan dangdut baru, yaitu dangdut koplo. Dangdut koplo menjadi sebuah genre tersendiri dengan irama gendang yang menjadi pembeda dengan dangdut original.

Itulah pembahasan mengenai sejarah dan perkembangan musik dangdut di Indonesia. (LAU)