Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Negara Suriah dari Masa Kuno hingga Perang Saudara
25 Desember 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam catatan sejarah, Suriah juga dikenal sebagai pusat penting perdagangan dan kebudayaan.
Mengutip laman stekom.ac.id, negara Suriah datang dari nama Kekaisaran Neo-Asiria yang didirikan pada abad ke-10 Sebelum Masehi. Pada tahun 1946 Suriah modern memperoleh kemerdekaan sesudah masa penjajahan Prancis dan Mandat.
Sejarah Negara Suriah dari Zaman Dulu hingga Perang Saudara
Memasuki era modern, Suriah mengalami pergolakan besar. Setelah merdeka dari kekuasaan Prancis pada tahun 1946, sejarah negara Suriah diwarnai oleh ketegangan politik dan konflik internal.
Puncaknya adalah perang saudara yang dimulai pada tahun 2011 dan mengubah wajah negara tersebut secara drastis. Berikut ini adalah ulasan tentang sejarah Suriah dari masa ke masa.
1. Masa Peradaban Kuno
Suriah telah menjadi bagian peradaban Mesopotamia, Sumeria, serta Akkadia. Wilayah ini strategis bagi perdagangan.
ADVERTISEMENT
Pada era Kekaisaran Romawi, Suriah berfungsi sebagai provinsi penting dengan Kota Damaskus sebagai pusat administrasi.
2. Pengaruh Islam pada Abad Pertengahan
Suriah menjadi bagian dari Kekhalifahan Umayyah yang menjadikan Damaskus sebagai ibu kota. Wilayah ini terus berkembang sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan seni di Timur Tengah .
Pada masa tersebut, Suriah mengalami kemajuan pesat, menjadikannya salah satu pusat peradaban Islam yang paling berpengaruh di dunia.
3. Masa Kekuasaan Ottoman
Suriah berada di bawah kendali Kesultanan Ottoman selama lebih dari 400 tahun. Selama periode tersebut Suriah mengalami integrasi budaya Turki dan Arab, meskipun tetap memiliki identitas unik.
4. Era Mandat Prancis
Setelah Perang Dunia I, Suriah berada di bawah mandat Prancis sesuai perjanjian Sykes-Picot yang membagi wilayah Ottoman.
Masa ini menjadi titik awal kebangkitan nasionalisme Arab yang kuat. Semangat perjuangan terus tumbuh, mendorong rakyat Suriah untuk bersatu dalam upaya merebut kemerdekaan dari kekuasaan asing.
ADVERTISEMENT
5. Kemerdekaan dan Perang Saudara
Suriah mencapai kemerdekaannya pada tahun 1946 dan menjadi republik yang mandiri. Namun, konflik internal terus mewarnai perjalanan sejarahnya. Pada 2011, perang saudara yang berkepanjangan meletus, memicu krisis kemanusiaan besar.
Perang ini menghancurkan infrastruktur, jutaan orang mengungsi, dan membawa dampak serius bagi stabilitas regional serta internasional.
Sejarah negara Suriah menjadi perjalanan panjang dari peradaban kuno sampai konflik modern. Meski dihantam berbagai tantangan, Suriah menjadi saksi penting perkembangan sejarah dunia. (nov)