Konten dari Pengguna

Sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI) dan Munculnya Uang BI

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Desember 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Oeang Republik Indonesia. Sumber: Robert Lens/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Oeang Republik Indonesia. Sumber: Robert Lens/pexels.com
ADVERTISEMENT
Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang yang pertama kali diluncurkan pasca kemerdekaan. Sejarah Oeang Republik Indonesia ini berkaitan dengan penetapan mata uang resmi Indonesia pasca kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Suryani dalam Sejarah ORI (Oeang Repoeblik Indonesia) 1946-1950 menyebutkan bahwa ORI pertama kali beredar pada 1946 dan berhenti pada 1950.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar sejarah Oeang Republik Indonesia atau ORI, simak penjelasan berikut ini.

Sejarah Oeang Republik Indonesia

Ilustrasi sejarah Oeang Republik Indonesia. Sumber: Robert Lens/pexels.com
Pasca kemerdekaan, pemerintah mulai merancang upaya pencetakan uang dengan membentuk lembaga ORI yang telah tercatat pada 17 Oktober 1945. Akan tetapi, proses pencetakan tersebut mengalami berbagai kendala.
Adapun sejarah Oeang Republik Indonesia atau ORI berawal dari upaya pemerintah untuk memberlakukan mata uang sendiri. Pasalnya, di masa penjajahan Indonesia masih menggunakan mata uang Belanda, Jepang, hingga Javasche Bank.
Adapun pemberlakukan ORI pertama kali pada 30 Oktober 1946. Maka dari itu, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari ORI. Keberadaan ORI sendiri berarti mengilegalkan penggunaan mata uang asing dalam transaksi di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sebab, di masa itu, NICA atau pemerintah sipil Hindia Belanda justru mengeluarkan mata uang sendiri. Akan tetapi, pada penghujung 1946, mata uang tersebut dinyatakan ilegal.
Meskipun ORI sudah terbit, tetapi peredarannya ke daerah mengalami kesulitan. Hal inilah yang memicu lahirnya Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA) pada 11 April 1947 yang dimulai dengan ORI Provinsi Sumatera.

Munculnya Uang Bank Indonesia

Oeang Republik Indonesia berlaku di Indonesia sampai 1 Mei 1950 dan digantikan dengan Uang Republik Indonesia Serikat. Namun, pada Agustus 1950, uang RIS sudah tidak diberlakukan lagi karena bentuk negara Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Akhirnya, pada 1953, dinyatakan bahwa Bank Indonesia mempunyai wewenang untuk menerbitkan sekaligus mengedarkan mata uang baru.
ADVERTISEMENT
Kala itu, uang yang pertama kali diedarkan dalam pecahan lima Rupiah ke atas. Sementara itu, pecahan di bawah lima Rupiah dan uang logam di bawah wewenang Pemerintah Indonesia.
Demikian beberapa informasi mengenai sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI). [ENF]