Sejarah Olahraga Bulu Tangkis di Dunia

Ilustrasi Sejarah Olahraga Bulu Tangkis, Foto:Unsplash/Stephan Rothe

Sejarah olahraga bulu tangkis memiliki perjalanan panjang yang menarik, dengan perkembangan yang terus berlanjut dari waktu ke waktu.

Olahraga ini telah mengalami berbagai transformasi, mulai dari bentuk permainan sederhana hingga menjadi cabang olahraga yang diakui secara global.

Popularitasnya semakin meningkat berkat penyelenggaraan berbagai turnamen bergengsi yang melibatkan atlet-atlet terbaik dunia.

Sejarah Olahraga Bulu Tangkis

Ilustrasi Sejarah Olahraga Bulu Tangkis, Foto:Unsplash/frame harirak

Dikutip dari laman bktaruna.uma.ac.id, sejarah olahraga bulu tangkis memiliki perjalanan panjang yang menarik, dengan jejak awalnya ditemukan di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu.

Selain itu, permainan serupa juga berkembang di India dan Tiongkok. Salah satu bentuk paling awal dari permainan ini adalah Jianzi, yang berasal dari Tiongkok dan menggunakan kok tanpa raket.

Sebagai gantinya, kok dimainkan dengan kaki, sementara tujuan utamanya adalah menjaga kok tetap di udara selama mungkin tanpa menyentuh tanah atau menggunakan tangan.

Di Inggris, permainan sejenis telah ada sejak abad pertengahan dengan nama Battledores and Shuttlecocks. Anak-anak saat itu menggunakan tongkat atau dayung (battledores) untuk mempertahankan kok agar tidak jatuh ke tanah.

Popularitasnya begitu besar hingga menjadi pemandangan umum di jalanan London pada tahun 1854, bahkan majalah Punch pernah menerbitkan kartun yang menggambarkan permainan ini.

Ketika Inggris melakukan ekspansi kolonial ke Asia, mereka turut memperkenalkan permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand).

Dengan cepat, permainan ini diterima oleh masyarakat setempat dan menjadi hiburan yang digemari, terutama di kalangan anak-anak.

Bentuk kompetitif dari bulu tangkis mulai muncul pada abad ke-19 ketika perwira Tentara Inggris di Pune, India, menambahkan jaring dan memainkannya sebagai olahraga yang lebih terstruktur.

Saat itu, Pune masih dikenal dengan nama Poona, sehingga permainan ini juga disebut Poona sebelum akhirnya berganti nama menjadi bulu tangkis.

Ketika tentara Inggris kembali ke negaranya pada tahun 1850-an, mereka membawa serta permainan ini. Nama bulu tangkis mulai populer pada tahun 1860 setelah Isaac Spratt, seorang penjual mainan asal Inggris, menerbitkan pamflet berjudul Badminton Battledore – a new game.

Pamflet ini menjelaskan bahwa permainan tersebut dimainkan di Badminton House, sebuah bangunan milik Duke of Beaufort di Gloucestershire, Inggris.

Aturan resmi pertama dalam sejarah olahraga bulu tangkis disusun oleh Bath Badminton Club pada tahun 1877.

Pada tahun 1893, Inggris membentuk Badminton Association of England dan mengadakan turnamen internasional pertamanya, All England Championship, pada tahun 1899.

Kini, bulu tangkis telah menjadi olahraga global yang sangat populer, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara, yang mendominasi kejuaraan dunia. Selain itu, beberapa negara di Skandinavia juga menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam olahraga ini. (DANI)

Baca Juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen