Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Orde Baru: Lahirnya, Metode Pemerintahan dan Kejatuhannya
27 Januari 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rentang waktu kekuasan pemerintahan orde baru adalah yang terpanjang, berlangsung selama 32 tahun. Oleh karena itu, sejarah orde baru yang mencakup lahirnya, metode pemerintahan dan kejatuhannya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, masa orde baru diawali surat perintah yang dikeluarkan pada 11 Maret 1966 sampai tahun 1998.
Pada artikel ini, akan dijelaskan sejarah orde baru yang mencakup lahirnya, metode pemerintahan dan kejatuhannya.
Sejarah Orde Baru
Berikut penjelasan lahirnya, metode pemerintahan dan kejatuhannya yang perlu diketahui.
1. Lahirnya Orde Baru
Lahirnya orde baru ditandai TRITURA atau Tri Tuntutan Rakyat yang terdiri dari tiga tuntutan yaitu pembubaran PKI, perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga.
TRITURA semakin hingga terjadi peristiwa G30S/PKI yang membuat rakyat Indonesia berkurang kepercayaannya terhadap pemerintahan Soekarno.
Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu sebab menurunnya kredibilitas Soekarno dan keluarlah Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) dari Presiden Soekarno.
Dalam Surat Perintah tersebut Presiden Soekarno menunjuk Soeharto untuk melakukan tindakan keamanan dan stabilitas politik. Supersemar menjadi awal berkembangnya kekuasaan Orde Baru.
ADVERTISEMENT
2. Metode Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan orde baru mengusung konsep Demokrasi Pancasila. Visi utama pemerintahan orde baru ialah menerapkan nilai Pancasila dan UUD 1945 yang secara murni serta konsekuen pada aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Di masa orde lama, komunisme serta gagasan yang bertolak belakang dengan Pancasila sempat meluas. Hal ini membuat Soeharto pada masa jabatannya melakukan indoktrinasi Pancasila. Beberapa metode indoktrinasi yaitu:
Ekonomi Indonesia berkembang pesat dibarengi praktik korupsi yang merajalela.
Kondisi ini menurun di tahun 1997 saat krisis moneter yang membuat pemerintah kehilangan kepercayaan rakyat sehingga Soeharto sebagai presiden mengundurkan diri pada t21 Mei 1998 yang mengakhiri kekuasaan Orde Baru.
ADVERTISEMENT
3. Kejatuhan Orde Baru
Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang banyak terjadi menyebabkan kepercayaan terhadap Presiden Soeharto berkurang dan memicu aksi demo mahasiswa dan masyarakat umum.
Demonstrasi semakin marak setelah pemerintah menaikkan harga BBM pada 4 Mei 1998.
Besarnya gelombang demonstrasi membuat Presiden Soeharto mundur pada 21 Mei 1998. Setelah tiga dasawarsa lebih, orde baru ambruk akibat krisis ekonomi yang melanda negeri tahun 1997.
Demikian penjelasan mengenai sejarah orde baru yang perlu diketahui. (ARH)