Konten dari Pengguna

Sejarah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 November 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organisasi kerja sama islam. Sumber: Jean Marc Bonnel/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organisasi kerja sama islam. Sumber: Jean Marc Bonnel/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam adalah suatu organisai antar pemerintah yang terbentuk untuk meningkatkan solidaritas Islam antara berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Menurut Puri dan Yumitro dalam penelitiannya yang bertajuk "Peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam Penguatan Diplomasi Islam" mengungkapkan bahwa OKI terbentuk akibat adanya isu keagamaan yang menyebar di berbagai dunia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah Organisasi Kerja Sama Islam, baca artikel ini sampai habis.

Sejarah Organisasi Kerja Sama Islam

Ilustrasi organisasi kerja sama islam. Sumber: Pixabay/pexels.com
Organisasi Kerja Sama Islam adalah satu-satunya organisasi Islam antar pemerintah di dunia. Organisasi ini akrab disebut dengan OKI. Adapun sejarah Organisasi Kerja Sama Islam sendiri berawal dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dilakukan di Rabat, Maroko pada 22-25 September 1969.
Kala itu, para pemimpin sejumlah negara Islam melakukan perkumpulan dan menyepakati hasil dari Deklarasi Rabat yang berkaitan dengan keyakinan atas agama Islam, hak asasi manusia, serta penghormatan pada piagam PBB.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembentukan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sendiri didorong oleh rasa prihatin negara-negara Islam terhadap berbagai masalah yang tengah dihadapi oleh umat muslim, terlebih lagi ketika terjadi pembakaran setengah Masjid Suci Al-Aqsa, tepatnya pada 21 Agustus 1969.
Situasi tersebut akhirnya menggerakkan hati para pemimpin negara yang mayoritas penduduknya Islam untuk menyatukan diri dan membentuk organisasi keislaman.
Selanjutnya, setelah pendirian OKI, organisasi tersebut mengadakan KTT di Jeddah pada 1970, lalu memutuskan untuk mendirikan sekretariat permanen yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal. Hingga kini, OKI memiliki jumlah anggota sekitar 57 negara.

Tujuan Organisasi Kerja Sama Islam

Pembentukan Organisasi Kerja Sama Islam tentu memiliki tujuan tersendiri. Adapun beberapa tujuan Organisasi Kerja Sama Islam, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai sejarah Organisasi Kerja Sama Islam dan tujuan pendiriannya yang perlu diketahui. [ENF]