Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Palang Merah dan Kemunculannya di Indonesia
12 Agustus 2023 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah Palang Merah? Mendengar nama Palang Merah, satu hal yang teringat adalah kegiatan donor darah. Tentunya, Palang Merah tidak bertugas untuk melakukan kegiatan itu saja, tetapi masih banyak kegiatan kemanusiaan lain yang dilakukannya.
ADVERTISEMENT
Palang Merah tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga berada di seluruh dunia. Tugas utamanya adalah melakukan pertolongan pertama, memberi bantuan, dan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Simak sejarah singkatnya di sini.
Sejarah Palang Merah
Dalam sejarah, organisasi ini lahir karena terjadi peperangan Prancis bersama Italia Utara melawan Austria yang saat itu berlangsung di Kota Solferino.
Henry Dunant, seorang pemuda asal Swiss, merasa miris ketika melihat puluhan ribu tentara mengalami luka, tetapi tidak ditangani medis dengan maksimal.
Setelah kejadian tersebut, Henry pun menulis dan bercerita tentang pengalamannya itu saat kembali ke Swiss. Bukan sekadar menulis, kisahnya itu diterbitkan dalam bentuk buku yang kemudian menggemparkan masyarakat di Eropa.
Henry pun mengajukan gagasan demi adanya perubahan bagi dunia. Gagasan tersebut berisikan permohonan untuk dibentuknya organisasi kemanusiaan dan melakukan perjanjian internasional untuk melindungi para tentara yang mengalami cedera selama perang.
ADVERTISEMENT
Empat warga Jenewa bersama Henry mengembangkan gagasan-gagasan tersebut pada 1863. Mereka pun membentuk komite yang disebut ICRC (International Committee of the Red Cross) atau saat ini disebut dengan Palang Merah Internasional.
Selanjutnya, pada 1864, Konferensi International pun diadakan atas perintah federal Swiss yang kemudian menyetujui pembentukan ICRC yang akhirnya sampai saat ini terus berkembang.
Kini, setiap tanggal 8 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Palang Merah Internasional. Adanya hari tersebut menjadi bentuk apresiasi dan kontribusi bagi Palang Merah karena selalu siap siaga membantu masyarakat di dunia.
Kemunculannya di Indonesia
PMI atau Palang Merah Indonesia pertama kali lahir di Indonesia dipelopori oleh Dr. Bahder Djohan dan Dr. RCL Senduk. Gagasan ini pun dibawa ke dalam Konferensi Nerkai tahun 1940.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, saat itu, gagasan ditolak sebanyak dua kali, khususnya oleh pemerintah tentara Jepang. Namun, mereka tidak menyerah.
Kemudian, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan untuk membentuk badan yang fokus memberi pelayanan publik dalam bidang kesehatan yang ketika itu langsung disetujui oleh menteri-menteri.
Tepat pada 17 September 1945, Palang Merah Indonesia pun resmi dibentuk dan pada 1950, PMI mendapat pengakuan dari internasional. (AML)