Sejarah Palang Merah Internasional yang Diperingati Setiap 8 Mei

Ilustrasi sejarah palang merah internasional. Foto: Pexels.com

Sejarah Palang Merah Internasional diawali sebagai organisasi bidang kemanusiaan yang mulanya bergerak dalam lingkup nasional yang berasal dari negara Swiss.

Kegiatan Palang Merah Internasional mendapat simpati dan akhirnya meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Berikut uraian mengenai Sejarah Palang Merah Internasional.

Sejarah Palang Merah Internasional

Ilustrasi sejarah palang merah internasional. Foto: Pexels.com

Dalam buku Hukum Perdagangan Internasional karya Reza Syariffudin, dipaparkan bahwa Henry Dunant merupakan pemimpin awal dari gerakan Palang Merah Internasional di Swiss.

Henry Dunant merasa tergerak setelah menyaksikan peristiwa Solferino yang terjadi di Italia pada 1859. Perang antara Perancis dan Austria untuk memperebutkan wilayah itu menelan korban hingga 40.000 orang.

Henry Dunant menyadari pentingnya mendirikan perhimpunan bantuan kemanusiaan yang memiliki juru rawat yang siap untuk merawat korban luka pada saat perang.

Selain itu, juga relawan yang membantu dinas medis, angkatan bersenjata, dan perhimpunan tersebut diberi pengakuan dan perlindungan melalui sebuah perjanjian internasional.

Kegiatan kemanusiaan tersebut akhirnya tersebar di berbagai negara dengan membentuk Palang Merah Nasional di masing-masing wilayah.

Palang Merah Nasional tersebut kemudian dihimpun menjadi Palang Merah Internasional atau dalam bahasa Inggris adalah International Committee of The Red Cross (ICRC).

ICRC secara umum diakui sebagai organisasi internasional yang memiliki kedudukan sebagai subjek hukum internasional walau dengan ruang lingkup terbatas.

Saat ini, perhimpunan Palang Merah Internasional memiliki kewajiban khusus di bawah hukum perikemanusiaan. Palang Merah Internasional terdapat di 186 negara dengan anggota lebih dari 115 juta sukarelawan.

Sedangkan, Hari Palang Merah Internasional diperingati setiap tanggal 8 Mei yang diambil dari tanggal lahir pendiri Palang Merah Internasional, yaitu Henry Dunant.

Dalam buku Subjek Hukum Sungai Bengawan Solo karya Miftakhul Shodikin, dijelaskan jika Palang Merah Internasional memiliki 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina, Austria.

Prinsip dasar Palang Merah Internasional, adalah kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

Pemerintah Indonesia juga akhirnya resmi membentuk Palang Merah Indonesia pada 17 September 1945 dengan pengesahan resmi berdasarkan Keputusan Presiden RIS Nomor 25 Tahun 1950.

Tujuan PMI adalah sebagai lembaga pendukung pemerintah untuk menyediakan berbagai pelayanan kemanusiaan sesuai ketentuan Konvensi Jenewa pada tahun 1949.

Demikian sejarah Palang Merah Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Mei setiap tahunnya. (SP)