Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Pariwisata di Bali dari Masa Kolonial hingga Era Modern
15 Maret 2025 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah pariwisata di Bali mencerminkan perjalanan panjang perkembangan pulau ini sebagai destinasi wisata dunia.
ADVERTISEMENT
Sejak era kolonial, Bali telah menarik perhatian wisatawan karena keindahan alamnya, budaya yang khas, serta keramahan masyarakatnya.
Dari kunjungan para seniman Eropa hingga ledakan industri pariwisata modern, Bali terus mengalami transformasi yang signifikan dalam sektor pariwisata.
Sejarah Pariwisata di Bali
Sejarah pariwisata di Bali juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan pemerintah kolonial, perkembangan infrastruktur, hingga kemajuan teknologi informasi yang mempercepat promosi global.
Dikutip dari situs lspr.ac.id, Pariwisata adalah fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang melibatkan perpindahan orang ke negara atau tempat di luar lingkungan biasanya untuk tujuan pribadi, bisnis, atau profesional.
Pariwisata telah menjadi pilar utama ekonomi Bali, dengan berbagai tantangan seperti keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan dampak sosial yang harus diatasi agar tetap menjadi destinasi unggulan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Masa Kolonial, Awal Pariwisata Bali
Pariwisata di Bali mulai berkembang sejak awal abad ke-20, ketika pemerintah kolonial Belanda mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata eksotis.
Pada tahun 1920-an, wisatawan Eropa mulai berdatangan, terutama seniman dan peneliti yang tertarik dengan budaya Bali.
Pembangunan infrastruktur seperti Hotel Bali di Denpasar pada tahun 1928 menjadi tonggak awal industri pariwisata di pulau ini.
Era Modern, Bali sebagai Destinasi Wisata Dunia
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Bali mengalami lonjakan wisatawan dengan berkembangnya kawasan wisata seperti Kuta, Sanur, dan Ubud.
Pariwisata menjadi sektor utama ekonomi Bali, didukung oleh investasi hotel, restoran, dan fasilitas wisata lainnya.
Memasuki era digital, Bali semakin dikenal melalui media sosial dan platform perjalanan. Pariwisata berbasis budaya dan ekowisata semakin diminati, dengan destinasi seperti Ubud dan Nusa Penida menjadi populer.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan seperti over-tourism dan keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama dalam pengelolaan pariwisata modern di Bali.
Dari masa kolonial hingga era modern, pariwisata Bali terus berkembang pesat dan menjadi sektor utama dalam perekonomian pulau ini.
Dengan pengelolaan yang baik, Bali dapat mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia sambil menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungannya.(Ffh)