Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Paus Vatikan, Pemimpin Tertinggi Negara Vatikan dan Umat Katolik
7 September 2024 2:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah kepausan berakar pada keyakinan bahwa Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus Kristus, diangkat sebagai pemimpin pertama gereja oleh Yesus sendiri
Sejarah Paus Vatikan
Mengutip dari buku Ignasius: Warisan Rohani dan Cara Bertindak, T. Krispurwana Cahyadi, S.J., 2013:181, Paus adalah orang yang tahu lebih baik tentang apa kebutuhan Gereja.
Paus merupakan pemimpin tertinggi dalam Gereja Katolik Roma sekaligus kepala negara dari Kota Vatikan, sebuah negara berdaulat terkecil di dunia.
Sejarah kepausan berakar pada tradisi Gereja Katolik yang meyakini bahwa Yesus Kristus memberikan otoritas tertinggi kepada salah satu rasulnya, Santo Petrus.
Menurut ajaran Katolik, Petrus menjadi uskup pertama Roma, menjadikannya paus pertama dalam sejarah.
Dengan demikian, para penerus Petrus di kursi uskup Roma dianggap sebagai pemimpin spiritual seluruh umat Katolik, dengan gelar "Paus" (dari kata Latin papa yang berarti ayah).
ADVERTISEMENT
Sejak awal berdirinya, posisi paus di Roma berkembang seiring waktu, baik dalam ranah keagamaan maupun politik.
Pada masa Kekaisaran Romawi, Paus berperan terutama sebagai pemimpin spiritual, tetapi setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, Paus mulai memainkan peran yang lebih penting dalam urusan politik, khususnya di Eropa Barat.
Paus Gregorius I, yang menjabat pada akhir abad ke-6, adalah salah satu paus yang paling berpengaruh, yang memperkuat peran Gereja dalam kehidupan sosial dan politik Eropa.
Pada Abad Pertengahan, kepausan mencapai puncak kekuasaannya, terutama dengan pengaruh besar Paus di atas para raja dan penguasa Eropa. Paus memiliki otoritas untuk menobatkan kaisar dan sering kali menjadi penengah dalam konflik antar kerajaan.
ADVERTISEMENT
Periode ini dikenal sebagai puncak kekuasaan Gereja Katolik di Eropa. Namun, dengan munculnya Reformasi Protestan pada abad ke-16 dan gerakan-gerakan politik lainnya, kekuasaan temporal (politik) paus mulai berkurang.
Puncak dari perubahan status politik kepausan terjadi pada abad ke-19 ketika Kerajaan Italia menyatukan wilayah-wilayah Italia, termasuk Roma, pada tahun 1870.
Setelah kehilangan kekuasaan duniawi atas Negara Gereja, Paus tetap memegang otoritas spiritual, dan situasi ini mencapai penyelesaian melalui Perjanjian Lateran tahun 1929.
Perjanjian ini mendirikan Kota Vatikan sebagai negara merdeka, di mana Paus bertindak sebagai pemimpin tertinggi. Meskipun pengaruh politik langsung Paus berkurang, ia tetap menjadi suara moral yang dihormati di dunia internasional.
Pada era modern, para paus seperti Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus memperkuat peran Vatikan dalam isu-isu kemanusiaan, keadilan sosial, lingkungan, serta dialog antaragama, menjadikan kepemimpinan paus lebih relevan di era globalisasi.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah Paus Vatikan , yang merupakan pemimpin tertinggi negara Vatikan dan umat Katolik.