Konten dari Pengguna

Sejarah Pembangunan Piramida Mesir dan Fungsinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Februari 2025 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Pembangunan Piramida Mesir, Foto: Unsplash/Osama Elsayed
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Pembangunan Piramida Mesir, Foto: Unsplash/Osama Elsayed
ADVERTISEMENT
Piramida Mesir merupakan salah satu prestasi arsitektur terbesar dalam sejarah peradaban manusia. Sejarah pembangunan piramida Mesir melibatkan proses yang sangat komplek dan membutuhkan perencanaan yang matang.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Sejarah Arsitektur, Setiadi Sopandi, (2013: 4), Piramida-piramida besar di Giza dibangun oleh masyarakat Mesir Kuno sekitar tahun 2575-2159 SM, yang dianggap sebagai periode puncak dalam proyek pembangunan piramida.

Sejarah Pembangunan Piramida Mesir

Ilustrasi Sejarah Pembangunan Piramida Mesir, Foto: Unsplash/Dario Morandotti
Di wilayah Nubia, Sudan, dan kerajaan Kushite melanjutkan tradisi pembangunan piramida dengan membangun ratusan piramida berukuran lebih kecil antara tahun 300 SM hingga 300 M. Berikut adalah sejarah pembangunan piramida Mesir dan fungsinya.

1. Piramida Berundak Saqqara (2686 – 2613 SM)

Piramida pertama yang dibangun di Mesir Kuno adalah piramida berundak milik Firaun Djoser. Piramida ini dianggap sebagai bukti perkembangan piramida dari bentuk mastaba, yaitu makam berbentuk trapesium yang terbuat dari tumpukan batu kapur.
Mastaba tersebut diperbesar dua kali lipat hingga membentuk piramida berundak. Piramida ini menjadi pusat dari sebuah kompleks makam dan kuil yang dikelilingi oleh tembok.
ADVERTISEMENT

2. Piramida Meidum (2613 – 2498 SM)

Piramida Meidum dibangun oleh Firaun Sneferu dalam upayanya untuk menciptakan piramida yang sempurna. Selama masa pemerintahannya, Sneferu diyakini telah membangun tiga piramida.
Saat ini, yang tersisa dari piramida tersebut hanya bagian tengahnya, sementara lapisan batu penutupnya hampir sepenuhnya runtuh. Diperkirakan keruntuhan piramida ini terjadi saat dilakukan pengembangan.

3. Piramida Bengkok Dashur (2613 – 2498 SM)

Piramida Bengkok yang berada di Dashur merupakan usaha kedua Firaun Sneferu dalam membangun piramida. Setelah mencapai hampir setengah ketinggian, rencana pembangunan tersebut terpaksa diubah karena munculnya tanda-tanda keretakan.

4. Piramida Merah Dashur (2613 – 2498 SM)

Piramida Merah, yang juga terletak di Dashur, adalah piramida ketiga yang dibangun oleh Firaun Sneferu. Piramida ini berhasil menampilkan keempat sisi yang halus, tanpa undakan maupun patahan.
Dulu, keempat sisinya dilapisi batu kapur putih. Nama "Piramida Merah" diberikan sebagai julukan karena lapisan batu yang terlihat kemerahan pada saat itu.
ADVERTISEMENT

5. Piramida Besar Khufu Giza (2590 SM)

Piramida Khufu, yang dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khufu, merupakan piramida terbesar dalam sejarah. Piramida ini dikelilingi oleh tiga piramida lebih kecil, beberapa piramida ratu, serta kompleks pemakaman.
Dengan sudut kemiringan 52°, piramida ini memiliki bentuk menyerupai segitiga sama kaki. Dibangun sebagai makam untuk Firaun Khufu, piramida ini bertujuan untuk memastikan perjalanan terakhirnya.
Demikianlah sejarah pembangunan piramida Mesir. Keberhasilan dalam membangun piramida ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknik konstruksi pada zaman itu, tetapi juga menjadi simbol dari kepercayaan religius yang sangat kuat.