Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948 beserta Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2024 19:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemberontakan PKI Madiun 1948. Sumber: Joel Santos/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberontakan PKI Madiun 1948. Sumber: Joel Santos/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah suatu peristiwa yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia. Peristiwa tersebut bermula dari jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin pasca Perjanjian Renville.
ADVERTISEMENT
Kamal dalam Gatot Subroto: Peran dalam Penumpasan Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 menyebutkan bahwa pemberontakan PKI Madiun ini membuat pemerintah mengerahkan banyak upaya untuk menumpaskan pemberontakan tersebut.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar sejarah pemberontakan PKI Madiun 1948, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948

Ilustrasi pemberontakan PKI Madiun 1948. Sumber: LT Chan/pexels.com
Sejarah pemberontakan PKI Madiun 1948 bermula dari runtuhnya Kabinet Amir Syarifuddin. Hal ini berlangsung akibat Perjanjian Renville yang terjadi pada 1948.
Melalui Perjanjian Renville ini, kawasan Indonesia yang diakui oleh Belanda hanya Yogyakarta, Sumatera, serta Jawa Tengah. Untuk itu, akhirnya Kabinet Amir Syarifuddin dilengserkan serta digantikan oleh Wakil Presiden, yakni Mohammad Hatta.
Di lain sisi, Amir Syarifuddin tidak sepaham dengan Kabinet Hatta untuk membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) tanggal 28 Juni 1948. Sebab, FDR ini menjadi pemersatu sosialis kiri serta komunis, misalnya PSI, PKI, PBI, Pesindo, hingga Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di kemudian hari, FDR ini justru menjadi organisasi ilegal dan keanggotaannya semakin berkembang pesat yang terdiri dari unsur buruh serta militer yang berhaluan komunis.
Situasi tersebut semakin memanas saat muncul isu RERA guna mengurangi jumlah anggota militer. Musso yang baru kembali dari Uni Soviet pun bergabung dengan Amir Syarifuddin, lalu melakukan propaganda di kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menyebarkan paham komunis.
Pada September 1948, golongan sayap kiri dan pemerintah melakukan aksi saling culik sampai Madiun menjadi kawasan terakhir FDR. Hal inilah yang memicu pemberontakan PKI Madiun 1948 pada 18 September.
Sehari setelahnya, Musso mengumumkan perang melawan Indonesia serta menuduh Soekarno dan Moh. Hatta sebagai budak imperialisme Amerika serta pengedar romusha.
ADVERTISEMENT

Tujuan Pemberontakan PKI Madiun 1948

Pemberontakan PKI Madiun 1948 ini mempunyai beberapa tujuan. Adapun tujuan pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah:
Demikian sederet informasi mengenai sejarah dan tujuan pemberontakan PKI Madiun 1948. [ENF]