Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan dan Tokohnya
8 Desember 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) adalah bentuk gerakan separatis yang ingin melepaskan Maluku Selatan dari NIT dan Republik Indonesia Serikat. Adapun sejarah pemberontakan Republik Maluku Selatan adalah berhubungan dengan mantan jaksa agung NIT.
ADVERTISEMENT
Hartati dalam Separatisme dalam Konteks Global (Studi tentang Eksistensi Republik Maluku Selatan (RMS) sebagai Gerakan Separatis Indonesia) menyebutkan bahwa adanya gerakan separatis RMS ini menyebabkan kondisi sosial politik Indonesia memburuk.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), simak artikel berikut ini.
Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Sejarah pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berkaitan dengan Dr. Christian Steven Soumokil, mantan jaksa agung NIT yang mendirikannya pada 25 April 1950 dan menjadikan Ambon sebagai markasnya.
Berdirinya RMS ini terjadi ketika Indonesia sedang berada dalam situasi tak menentu setelah berlangsungnya Konferensi Meja Bundar.
Kondisi ini bermula dari keinginan Maluku Selatan untuk lepas dari Republik Indonesia, sedangkan sebagian masyarakat menginginkan untuk tetap bergabung. Hal tersebut memunculkan dualisme di masyarakat Ambon.
ADVERTISEMENT
Pada 13 April 1950, Dr. Soumokil melakukan rapat di Ambon. Hal ini dilanjutkan pada 23 April 1950 dengan rapat rahasia di Tuleha. Hasil dari rapat tersebut adalah munculnya gagaran bagi RMS untuk memproklamasikan kemerdekaan dan diikuti pemerintah daerah.
Akhirnya, pada 25 April 1950, proklamasi RMS dilangsungkan dengan presidennya adalah Dr. Soumokil. RMS akhirnya diperkuat pula oleh pasukan KNIL serta pasukan Baret Hijau yang turut serta dalam pemberontakan Andi Aziz.
Adapun latar belakang pemberontakan Republik Maluku Selatan yang diketuai oleh Dr. Soumokil adalah ketidakpuasan terhadap kembalinya RIS ke NKRI.
Berakhirnya pemberontakan RMS sendiri terjadi pada 1950, ketika pasukan APRIS atau TNI berhasil menduduki Ambon. Sayangnya, banyak korban berjatuhan akibat serangan antara APRIS dan RMS.
ADVERTISEMENT
Tokoh Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Terdapat beberapa nama yang terlibat dalam pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Adapun beberapa tokoh RMS adalah:
Demikian beberapa informasi mengenai sejarah pemberontakan Republik Maluku Selatan. [ENF]