news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sejarah Pendidikan di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Oktober 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang, sumber foto: unsplash.com/Kenny Eliason
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang, sumber foto: unsplash.com/Kenny Eliason
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sayangnya, bangsa Indonesia tidak mendapatkan pendidikan yang layak pada masa penjejahan. Lalu bagaimana sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang?
ADVERTISEMENT
Selama masa penjajahan Jepang, sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Meski begitu, perubahan tersebut belum sepenuhnya berpihak pada rakyat Indonesia.
Simak penjelasan tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang di sini.

Sejarah Pendidikan di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang

Ilustrasi sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang, sumber foto: unsplash.com/National Cancer Institute
Dikutip dari buku Sejarah karya Nana Supriatna, (Grafindo) perubahan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tujuan Jepang menjajah Indonesia. Di mana Jepang ingin menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil dan penyuplai bahan mentah mereka.
Selain bahan mentah, Jepang juga berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai penyuplai bahan bakar untuk kepentingan perang dan juga industri mereka. Oleh karena itu, pendidikan diarahkan untuk mendukung tujuan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kebijakan yang dilakukan dalam hal pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang.
ADVERTISEMENT

1. Penghapusan Bahasa Belanda dan Inggris

Kebijakan pertama adalah menghapus penggunaan dan pengajaran bahasa Belanda, Inggris, dan Prancis di sekolah. Bahasa Jepang menjadi bahasa pengantar utama, sedangkan bahasa Melayu/Indonesia digunakan untuk kepentingan administrasi.

2. Mengubah Kurikulum

Jepang mengubah kurikulum sekolah dengan menambahkan mata pelajaran baru, seperti bahasa Jepang, pendidikan jiwa/mental, pendidikan jasmani, dan kegiatan kejuruan. Misalnya mata pelajaran sejarah Belanda dan Eropa diganti dengan sejarah Asia, Jepang, dan Indonesia.

3. Menyederhanakan Sistem Pendidikan

Jepang menyederhanakan sistem pendidikan formal menjadi tiga jenjang, yaitu Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 tahun.

4. Melakukan Akreditasi Terhadap Sekolah

Jepang melakukan akreditasi kepada sekolah yang ada dan menutup sebagian besar sekolah yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan Jepang.
ADVERTISEMENT
Beberapa sekolah yang ditutup antara lain adalah sekolah Belanda, sekolah swasta, sekolah agama Kristen, dan perguruan tinggi.

Dampak Positif Kebijakan Pendidikan Jepang

Meski belum sepenuhnya berpihak pada bangsa, berbagai kebijakan Jepang terhadap sistem pendidikan Indonesia telah memberi sejumlah dampak positif, antara lain:
Itulah penjelasan mengenai sejarah pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang. (WWN)