Konten dari Pengguna

Sejarah Pendiri Kerajaan Kediri dan Raja-Raja yang Berkuasa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Juni 2023 23:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Pendiri Kerajaan Kediri. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Pendiri Kerajaan Kediri. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu yang pernah berdiri di Jawa Timur pada abad ke-12 M. Pendiri Kerajaan Kediri adalah Samarawijaya. Selama berdiri hingga masa kemunduran, Kerajaan Kediri dipimpin oleh beberapa raja.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kediri dalam catatan sejarah sering disebut sebagai Kerajaan Kadiri, Panjalu, bahkan Daha. Pusat pemerintahan Kerajaan Kediri berada di Daha atau Dhanapura yang sekarang dikenal dengan sebutan Kota Kediri. Agar semakin jelas, simak ulasan di bawah ini!

Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri

Ilustrasi: Pendiri Kerajaan Kediri. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
Y. Sri Pujiastuti. dkk. dalam buku berjudul IPS Terpadu untuk SMP dan MTs menjelaskan bahwa Kerajaan Kediri berdiri akibat peristiwa pembagian wilayah Kerajaan Mataram Kuno yang dilakukan oleh raja terakhirnya, yakni Airlangga.
Airlangga berkeinginan mengundurkan diri sebagai raja dan akan menyerahkan pemerintahaan kerajaan kepada putri sulungnya yang bernama Sanggramawijaya. Sayangnya, putri sulung Airlangga ini menolak dan lebih memilih menjadi seorang biksuni.
Kemudian, pada tahun 1041 M, Airlangga meminta bantuan Mpu Barada guna membagi kerajaan menjadi dua kawasan, yakni Panjalu (Kediri) dan Jenggala (Kahuripan).
ADVERTISEMENT
Mengapa hal ini dipilih? Karena bertujuan menghindari perebutan kekuasaan antara kedua putranya, Samarawijaya dan Panji Garasakan.
Panjalu (Kediri) kemudian diberikan kepada Samarawijaya sehingga Samarawijaya bisa disebut sebagai pendiri Kerajaan Kediri, dengan pusat pemerintahannya di Daha. Sedangkan, Jenggala (Kahuripan) diberikan kepada Panji Garasakan dengan ibu kotanya berada di Kahuripan.
Namun, pada tahun 1044 M, terjadilah perang saudara yang berlangsung sampai tahun 1052 M. Akhirnya, Kerajaan Jenggala menang, tetapi saat di bawah kekuasaan Jayeswara, Panjalu serta Jenggala berhasil disatukan kembali dan jadilah Kerajaan Kediri.
Dari segi kehidupan politik, raja Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Bahkan, di bawah kekuasaannya, Kediri mencapai masa keemasan.
Adapun dari segi kehidupan sosial, masyarakat Kerajaan Kediri berkecukupan, aman, dan damai. Masyarakatnya sering mengadakan pesta gunung dan pesta air.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika dilihat dari segi kehidupan ekonomi, masyarakat Kerajaan Kediri bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Hasil pertaniannya adalah beras dan barang dagangannya berupa kayu cendana, emas, dan pinang.
Raja Kediri paling akhir adalah Ketajaya yang berhasil dibunuh oleh Ken Arok di Tumapel pada tahun 1222 M. Setelah meninggalnya Ketajaya, Kerajaan Kediri mengalami kehancuran.

Raja-Raja Kerajaan Kediri

Inilah daftar raja-raja Kerajaan Kediri, yaitu:
Demikianlah penjelasan pendiri Kerajaan Kediri hingga daftar raja yang berkuasa. Semoga bermanfaat! (ek)