Sejarah Pendirian Kerajaan Sriwijaya serta Masa Kejayaannya

Ilustrasi kerajaan sriwijaya berdiri pada tahun. Sumber: Roméo/pexels.com

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan bercorak Budha yang berdiri di Indonesia. Kerajaan Sriwijaya berdiri pada 682 Masehi oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Menurut Widiya, Hartati, dan Puspitawati dalam Pelatihan kepada Masyarakat dalam Menjaga Makna Kearifan Lokal, Nilai Sejarah, dan Adat Khas Tradisional Masyarakat Melayu Peninggalan Kerajaan Sriwijaya menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya termasuk sebagai kerajaan yang maju dari segi perekonomian di bidang maritim.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya, simak selengkapnya di artikel ini.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi kerajaan sriwijaya berdiri pada tahun. Sumber: Mohit Suthar/pexels.com

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada tahun 682 Masehi atau abad ke-7 Masehi. Adapun sejarah pendirian Kerajaan Sriwijaya ini dilakukan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Hal ini diketahui dari sejumlah prasasti, seperti Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kedukan Bukit, serta Prasasti Kota Kapur.

Prasasti-prasasti tersebut juga menceritakan bahwa Dapunta Hyang melakukan perjalanan dari Minanga Tamwan ke wilayah Palembang, Bengkulu, serta Jambi sambil memimpin 20 ribu bala tentara.

Selama perjalanan tersebut, Dapunta Hyang turut menaklukkan berbagai wilayah yang strategis, sehingga membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang makmur.

Bahkan, Prasasti Kota Kapur juga menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya ini mampu menguasai Sumatera mulai dari bagian selatan, Bangka Belitung, hingga Lampung.

Di samping itu, Kerajaan Sriwijaya pernah melayangkan serangan militer ke wilayah Jawa yang dilakukan pada masa Sri Jayanasa. Hal itu dilakukan karena terdapat beberapa kerajaan yang tidak mau berbakti terhadap maharaja Sriwijaya.

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa, tepatnya sekitar abad ke-9 Masehi. Kala itu, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara.

Bukan hanya itu, Raja Balaputradewa bahkan juga berhasil menguasai wilayah Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, serta Kamboja. Hal ini membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha yang dihormati oleh berbagai negara lain. Bahkan, banya pula biksu maupun pelajar asal China, India, serta Tibet yang pergi ke Sriwijaya untuk belajar ilmu agama.

Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga dikenal dengan kekayaan maritimnya, terlebih lagi wilayahnya yang strategis. Kerajaan ini juga mampu memproduksi sejumlah komoditas perdagangan, misalnya adalah perak, emas, perunggu, rempah-rempah, kain, hingga kayu cendana.

Demikian sederet informasi berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya dan masa kejayaannya. [ENF]