Sejarah Pendirian VOC, Tujuan, beserta Masa Berakhirnya

Ilustrasi VOC didirikan pada tanggal. Sumber: Tom Fisk/pexels.com

VOC adalah perusahaan dagang asal Belanda yang pernah menjajah Indonesia. Keberadaan VOC di Belanda ini cenderung merugikan bangsa Indonesia. Adapun VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602.

Jayusman dalam Peranan Orang Cina dalam Perdagangan di Jawa pada Zaman VOC Abad XVII menyebutkan bahwa VOC berdiri pada 1602 oleh pemerintah kerajaan Belanda.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah pendirian VOC, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Sejarah Pendirian VOC

Ilustrasi VOC didirikan pada tanggal. Sumber: Tom Fisk/pexels.com

VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie adalah organisasi perdagangan asal Belanda yang melakukan aktivitas monopoli perdagangan di area Asia. VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602.

Sebelum pendirian VOC, Portugis lebih dulu mendatangi Indonesia dan menguasai perdagangan rempah-rempah. Hal ini terjadi sekitar abad ke-16.

Mengetahui hal tersebut, Belanda pun akhirnya melakukan ekspedisi di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan berhasil mendarat di pelabuhan Banten. Sayangnya, hal ini ternyata menimbulkan persaingan sengit di antara pedagang Belanda.

Bukan hanya itu, harga rempah-rempah pun menjadi turun di kawasan Eropa. Itulah sebabnya, Belanda akhirnya mendirikan perusahaan perdagangan bernama VOC yang pertama kali dipimpin oleh Gubernur Jenderal Pieter Both.

Tujuan Pendirian VOC

VOC didirikan karena sejumlah tujuan. Adapun tujuan pendirian VOC adalah:

Masa Berakhirnya VOC

Masa berakhirnya VOC bermula ketika Frederik de Houtman menjadi Gubernur Jenderal VOC di wilayah Ambon dan Maluku. Di masa itu, banyak pejabat VOC yang melakukan korupsi.

Hal itu membuat utang VOC pun bertambah besar dan menimbulkan kebangkrutan. Alhasil, Gubernur Jenderal Van Overstraten menyatakan pembubaran VOC dan utang serta asetnya diambil alih oleh pemerintah Belanda pada 31 Desember 1799.

Demikian sederet informasi mengenai pendirian VOC, tujuan, dan masa berakhirnya. [ENF]