Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Penemuan Tanjung Harapan di Wilayah Afrika Selatan
5 Oktober 2023 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tanjung Harapan sendiri terletak di Afrika Selatan dan ditemukan oleh pelaut Portugis bernama Bartolomeu Dias afah Bartholomeus Diaz. Peristiwa ini sangat penting karena Bartholomeus Diaz merupakan orang Eropa pertama yang berhasil mencapai Afrika Selatan.
Dikutip dari buku Sejarah karya Nana Supriatna, berikut ini sejarah lengkap dari penemuan Tanjung Harapan.
Sejarah Penemuan Tanjung Harapan
Sejarah penemuan Tanjung Harapan di wilayah Afrika Selatan sangat berkaitan erat dengan penjajahan bangsa barat di Afrika. Pada tahun 1487, seorang pelaut Portugal bernama Bartolomeu Dias atau Bartholomeus Diaz melakukan penjelajahan samudra.
Penjelajahan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencari jalan ke daerah penghasil rempah-rempah di Hindia Timur. Penjelajahan ini ditujukan untuk mencapai India dengan rute menyusuri pantai Benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Setelah melewati berbagai rintangan yang berat di ujung selatan Afrika, akhirnya Bartholomeus Diaz dan rombongan tiba di Pantai Timur Afrika. Rombongan penjelajah kemudian memaksa Bartholomeus Diaz untuk kembali ke Portugal.
Akhirnya dengan terpaksa Bartholomeus Diaz menghentikan perjalanan dan kembali ke Portugal. Keberhasilan penjelajahan Bartholomeus Diaz dan rombongan mencapai ujung Selatan Afrika Selatan kemudian dikenal dengan Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).
Tanjung Harapan atau Cape of Good Hope merupakan sebuah tanjung berbatu di Afrika Selatan. Posisi tanjung ini terletak sekitar 50 kilometer dari Cape Town.
Sebelum dikenal sebagai Tanjung Harapan, tempat ini awalnya bernama Tanjung Badai atau Cape of Storms.
Namun, kemudian berubah menjadi Tanjung Harapan atau Cape of Good Hope oleh Raja John II dari Portugal. Hal ini karena Tanjung Harapan merupakan tempat mendarat Bartholomeus Diaz saat melakukan penjelajahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga alasan lain yang mana penemuan Tanjung Harapan adalah solusi terbaik yang membuat rute laut dari Eropa ke Asia. Hal ini berhasil membangkitkan optimisme bangsa Portugis yang dikenal sebagai pelopor pelayaran dunia.
Sejarah penemuan Tanjung Harapan di wilayah Afrika Selatan memang menjadi salah satu proses penjelajahan rempah-rempah di Hindia Timur. Penemuan ini juga yang membuat Portugal dikenal sebagai pelopor pelayaran dunia yang bisa menjelajahi samudera. (DSI)