Sejarah Penyebaran dan Ciri-ciri Ras Negroid

Ilustrasi Ciri-ciri Ras Negroid. Sumber: Unsplash

Ciri-ciri ras negroid sering menjadi pembahasan yang menarik. Pasalnya, ras satu ini mempunyai ciri khas tertentu yang menjadi pembeda dari ras lainnya.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Etnografi, ras negroid adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan ras ini banyak mendiami Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Timur Tengah.

Lantas, bagaimana sejarah penyebaran serta ciri-ciri ras negroid yang membedakannya dari ras lain? Simak pembahasannya di bawah ini.

Sejarah Penyebaran Ras Negroid

Ilustrasi Ciri-ciri Ras Negroid. Sumber: Unsplash

Populasi ras Negroid paling banyak berada di Afrika dan sekitarnya, atau lebih tepat di arah Selatan Gunung Sahara. Setelahnya, mereka pergi dan mempunyai keturunan yang menetap di berbagai wilayah. Mulai dari Amerika Utara dan Selatan, Timur Tengah, dan Eropa.

Masyarakat Negroid sebagian besar mempunyai kulit berwarna hitam dengan rambut keriting. Namun ciri tersebut juga dimiliki oleh ras lain seperti Australoid dan Khoisan.

Menurut buku Sosiologi Keluarga karya Evy Clara, ras satu ini dikelompokkan menjadi beberapa rumpun, antara lain:

Ciri-ciri Ras Negroid

Ada berbagai ciri-ciri ras Negroid yang membedakannya dari ras lainnya. Mulai dari warna kulitnya yang hitam, hingga bentuk rambut yang kasar dan keriting.

Selain itu, bangsa Negroid mempunyai rongga hidung yang bulat dan luas. Orang Negroid tidak mempunyai bendungan atau sengau hidung.

Bagian rahang serta mulut yang dimiliki bangsa Negroid lebih menonjol daripada bagian wajah yang lain. Untuk mata, bangsa Negroid mempunyai orbit mata dengan bentuk persegi sampai persegi panjang.

Bangsa Negroid mempunyai gigi yang berukuran besar dan kuat. Ciri lainnya dari bangsa Negroid adalah bentuk bibirnya yang tebal.

Itulah pembahasan mengenai sejarah penyebaran serta ciri-ciri dari ras Negroid. (LAU)