Sejarah Perang Banjar: Latar Belakang beserta Tokoh yang Terlibat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Perang Banjar (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Perang Banjar (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Perang Banjar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya dan politik Indonesia. Konflik dalam perang tersebut mencerminkan kompleksitas politik dan kepentingan eksternal yang memengaruhi dinamika internal sebuah kerajaan.
ADVERTISEMENT

Sejarah Perang Banjar

ilustrasi Perang Banjar (Pixabay)
Mengutip situs dpk.kaltimprov.go.id, Perang Banjar dimulai dengan serangan besar-besaran di bawah komando Pangeran Antasari terhadap Orange Nassau di Kalimantan Selatan.
Pertempuran dimulai pada tanggal 28 April 1859 merupakan peristiwa yang mengejutkan, dan dicatat dalam dokumen Hindia Belanda sebagai titik awal pecahnya Perang Banjar.

Latar Belakang Perang Banjar

Perang Banjar dipicu oleh serangkaian faktor internal dan eksternal yang meliputi persaingan kekuasaan di dalam keluarga kerajaan serta ambisi kolonial Belanda.
Berikut ini adalah berbagai aspek penting yang melatarbelakangi terjadinya Perang Banjar:

1. Terjadinya Perebutan Kekuasaan dalam Internal Kesultanan Banjar

Perebutan kekuasaan terjadi di internal Kesultanan Banjar setelah Sultan Adam mangkat.
Wasiat Sultan Adam menunjuk Pangeran Hidayatullah II sebagai penggantinya. Namun Pangeran Tamjidillah II mengkhianati wasiat tersebut dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Sultan Banjar.
ADVERTISEMENT

2. Ikut Campurnya Belanda dalam Internal Keluarga Kerajaan

Belanda turut campur dalam perselisihan internal keluarga kerajaan Banjar dengan mendukung Pangeran Tamjidillah II. Mereka melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memperluas pengaruh dan kontrol di wilayah tersebut.

3. Ambisi Belanda Melakukan Monopoli Perdagangan

Selain ikut campur dalam urusan internal Banjar, Belanda juga memiliki ambisi untuk menguasai perdagangan di wilayah tersebut.
Hal ini memicu ketegangan dengan pihak-pihak yang menentang hegemoni Belanda, termasuk Pangeran Antasari.

Tokoh Perang Banjar

Tokoh-tokoh dalam Perang Banjar memainkan peran penting dalam dinamika konflik tersebut. Berikut ini adalah beberapa tokoh sentral yang berperan dalam Perang Banjar:

1. Pangeran Antasari

Merupakan salah satu tokoh Bangsawan yang memimpin perlawanan terhadap campur tangan Belanda dan penolakan terhadap pemerintahan yang tidak sah di Banjar.

2. Pangeran Hidayatullah II

Ditunjuk sebagai Sultan Banjar berdasarkan wasiat Sultan Adam, namun kehilangan tahta akibat tindakan Pangeran Tamjidillah II.
ADVERTISEMENT
Dirinya kemudian Bersama Pangeran Antasari melakukan perlawanan terhadap Belanda yang melindungi Pangeran Tamjidillah II.

3. Pangeran Tamjidillah II

Mengangkat dirinya sendiri sebagai Sultan Banjar tanpa memperhatikan wasiat Sultan Adam, memicu konflik internal yang berujung pada perang.

4. Augustus Johannes Andresen

Berperan sebagai panglima tertinggi Belanda dalam pertempuran-pertempuran awal di Kesultanan Banjar.

5. Gustave Marie Verspyck

Seorang jenderal Belanda yang memimpin ekspedisi militer di Hindia Belanda dan terlibat dalam Perang Banjar, mendukung upaya kolonial Belanda di wilayah tersebut.
Sejarah Perang Banjar mencerminkan kompleksitas politik dan ambisi eksternal yang memengaruhi dinamika internal sebuah kerajaan. Konflik tersebut tidak hanya melibatkan perseteruan antar tokoh dalam keluarga kerajaan, tetapi juga campur tangan kekuatan kolonial yang berusaha memperluas pengaruhnya. (AZ)