Konten dari Pengguna

Sejarah Perang Karbala dan Dampaknya yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 November 2023 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Perang Karbala. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Perang Karbala. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah Perang Karbala menjadi salah satu kisah yang menarik untuk dibahas karena memberi banyak pengaruh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jejak-jejak Islam oleh Ahmad Rofi', Perang Karbala menjadi peristiwa yang sangat penting dalam sejarah dan ajaran Syi'ah karena menewaskan cucu Nabi, Husain anak Ali dengan Fatimah Az-Zahra.
Lantas, bagaimana sejarah beserta dampak dari Perang Karbala itu sendiri?

Sejarah Perang Karbala

Ilustrasi Sejarah Perang Karbala. Sumber: Unsplash
Sejarah Perang Karbala merupakan konflik yang terjadi pada 10 Oktober 680 M atau 10 Muharram 61 H di Irak. Pertempuran tersebut juga dikenal dengan Hari Asyura yang melibatkan pendukung Husain bin Ali dan pasukan Yazid bin Muawiyah dari Kekhalifahan Umayyah.
Husain menolak untuk berbaiat pada Yazid yang dianggap sebagai sosok pemimpin perusak prinsip Islam. Ketika itu, Husain membawa pasukan sebanyak 128 orang, termasuk kerabat dekat Nabi Muhammad, beberapa wanita serta anak-anak.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pasukan Yazid berumlah 4000 sampai 30.000 orang. Bagi umat Muslim, pasukan yang gugur dalam pertempuran Perang Karbala dianggap martir, dan Husain mendapat gelar Sayyid al-Syuhada.
Setiap tahunnya, komunitas Alawi, Syiah, serta sebagian Sunni akan merayakan 10 hari awal Muharram dengan upacara duka dengan puncaknya pada Hari Asyura. Meskipun pertempuran tidak berskala besar, namun dampak ideologis dan politiknya sangat signifikan serta menjadi titik penting bagi Syiah.
Tragedi tersebut memicu lemahnya legitimasi politik Umayyah sampai harus jatuh. PPeristiwa tersebut juga membentuk identitas sosial serta agama Syiah sampai sekarang, dengan adanya keyakinan bahwa pengorbanan Husain adalah perintah Allah SWT.

Dampak Perang Karbala

Perang Karbala dipandang sebagai puncak penindasan dan penderitaan bagi kaum Syiah. Terjadinya pembunuhan cucu Nabi Muhammad sangat mengejutkan umat Islam serta merusak citra Yazid.
ADVERTISEMENT
Menurut kaum Syiah, Husain dipandang berkorban dalam melindungi Islam dari tirani dan korupsi. Sedangkan, bagi Sunni, Perang Karbala menjadi sebuah tragedi besar.
Dampak dari Perang Karbala sangat berpengaruh dalam budaya Syiah serta mempengaruhi banyak peristiwa sejarah seperti pemberontakan Qatif 1979 di Arab Saudi dan Revolusi Islam Iran.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Perang Karbala beserta dampaknya.(LAU)