Konten dari Pengguna
Sejarah Perang Khaibar dalam Perjuangan Islam di Masa Nabi Muhammad
12 Agustus 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Sejarah Perang Khaibar dalam Perjuangan Islam di Masa Nabi Muhammad
Inilah sejarah Perang Khaibar yang menjadi salah satu momen besar dalam penyebaran Islam.Sejarah dan Sosial
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah perang Khaibar menjadi salah satu bab penting dalam perjalanan dakwah Islam yang penuh dengan makna.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini dapat mencerminkan kemampuan strategi Rasulullah saw tetapi juga menjadi bukti bahwa keyakinan terhadap janji Allah Swt. akan membawa kemenangan.
Dalam catatan sejarah, perang ini menunjukkan perpaduan antara kekuatan iman, kebijaksanaan, dan keberanian pasukan muslimin.
Sejarah Perang Khaibar
Dikutip dari uii.ac.id, sejarah perang Khaibar berawal dari perintah Allah Swt. untuk menaklukkan Khaibar, sebuah wilayah subur yang dikelilingi kebun kurma dan sumber mata air.
Daerah tersebut menjadi pusat permukiman kaum Yahudi yang sudah lama memendam permusuhan terhadap Islam.
Sekitar 1.600 orang, termasuk 200 prajurit berkuda yang menjadi andalan pasukan, melakukan perjalanan menuju Khaibar. Perjalanan ini dilandasi keyakinan teguh bahwa janji kemenangan dari Allah Swt. pasti terwujud.
Sebelum pergerakan dimulai, Rasulullah memberitahukan bahwa bendera utama peperangan akan diamanahkan kepada seorang pejuang yang kecintaannya kepada Allah dibalas dengan kasih sayang-Nya.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Ali bin Abi Thalib yang tengah sakit mata dipanggil ke hadapan Nabi.
Setelah sembuh berkat doa Rasulullah, Ali memegang bendera dan mendapat pesan agar lebih dahulu menyeru musuh kepada Islam sebelum mengangkat senjata. Hal ini menunjukkan bahwa dakwah selalu diutamakan, bahkan di ambang peperangan.
Di tengah perjalanan, Rasulullah saw berjumpa dengan seorang penggembala kambing. Setelah mendengarkan ajaran Islam, penggembala itu memutuskan memeluk agama baru ini.
Ia sempat khawatir akan kambing-kambing yang dijaganya, karena milik orang Yahudi. Rasulullah menasihatinya untuk mengucapkan nama Allah dan menepuk pipi kambing.
Secara menakjubkan, kambing-kambing tersebut kembali ke kandang pemiliknya tanpa dikawal. Hal ini menjadi bukti nyata salah satu keajaiban yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
Pertempuran di Khaibar berlangsung sengit karena benteng-bentengnya memiliki pertahanan ganda dan persenjataan lengkap.
Namun, berkat strategi yang matang dan semangat yang tak tergoyahkan, pasukan muslimin berhasil menembus pertahanan lawan. Kemenangan itu disertai dengan harta rampasan yang melimpah, sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an.
Peristiwa ini juga menegaskan keutamaan Ali bin Abi Thalib, yang keberaniannya menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut.
Sejarah perang Khaibar menjadi pengingat bahwa kemenangan datang dari keyakinan penuh kepada Allah Swt., kesabaran dalam perjuangan, serta mendahulukan dakwah di atas kepentingan pribadi.
Peristiwa ini juga mengajarkan kehati-hatian dalam memikul tanggung jawab besar dan menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati berlandaskan iman dan kebijaksanaan. (Shofia)
ADVERTISEMENT

