Sejarah Perang Salib yang Penuh dengan Peristiwa Bersejarah

Ilustrasi sejarah perang salib, sumber foto: KoolShooters by pexels.com

Berdasarkan sejarah perang salib merupakan serangkaian perang bersejarah yang mengiringi abad pertengahan. Perang ini terjadi antara umat Islam dengan kerajaan Kristen yang memperebutkan tempat yang dianggap suci oleh kedua belah agama.

Tentu saja kedua agama tersebut ingin mengamankan tempat-tempat suci yang bisa digunakan sebagai tempat ibadah tersebut. Perang ini memang memiliki sejarah tersendiri bagi umat Islam maupun umat Kristen.

Maka dari itu, kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini untuk mengetahui secara lebih dalam. Kamu bisa mengetahui sejarah dari perang salib ini dari waktu ke waktu.

Sejarah Perang Salib

Ilustrasi sejarah perang salib, sumber foto: Erik Mclean by pexels.com

Dikutip dari history.com, berikut ini terdapat beberapa penjelasan lengkap tentang sejarah perang salib yang penuh dengan peristiwa bersejarah.

1. Perang Salib Pertama (1096-1099)

Kelompok tentara salib yang terkenal kejam memulai perang dengan melakukan pembantaian pernah Yahudi di berbagai kota Rhineland tahun 1096. Ini tentu saja menimbulkan kemarahan yang meluas dan menyebabkan krisis besar dalam hubungan Yahudi-Kristen.

2. Perang Salib Kedua (1147-1149)

Perang Salib yang kedua dimulai tahun 1147. Dimana Turki memusnahkan pasukan Conrad di Dorylaeum, tempat kemenangan besar Kristen selama perang salib pertama.

Hal ini tentu saja menimbulkan peperangan yang melibatkan pasukan muslim. Namun, pasukan muslim memberikan kekalahan yang menaklukkan bagi tentara salib dan dengan tegas mengakhiri perang salib kedua.

3. Perang Salib Ketiga (1187-1192)

Pada tahun 1187, Saladin kembali memulai kampanye besar-besaran untuk melawan tentara salib kerajaan Yerussalem dan hampir menghancurkan tentara Kristen. Hal ini membuat salah satu penguasa besar yaitu Richard marah dan mengirim pasukan untuk mengalahkan pasukan Saladin.

Pada September 1192, Richard dan Saladin menandatangani perjanjian damai yang membangun kembali kerajaan Yerussalem dan mengakhiri perang salib ketiga.

4. Perang Salib Keempat (1202-1204)

Perebutan kekuasaan di dalam dan antara Eropa dan Bizantium mendorong Tentara Salib untuk mengalihkan misi agar bisa menggulingkan kaisar Bizantium yang berkuasa.

5. Perang Salib Terakhir (1208-1271)

Sepanjang sisa abad ke 13, berbagai perang salib bertujuan tidak begitu banyak untuk menggulingkan pasukan muslim di Tanah Suci. Namun, untuk menerangi setiap dan semua kelompok yang dipandang sebagai musuh agama Kristen saja.

Sejarah perang salib memang banyak dan penuh dengan ketegangan yang tidak kunjung selesai. Namun, kini perang salib telah usai dan sebagian besar umat Kristen dan muslim sudah berdamai akan hal tersebut. (DSI)