Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Perang Troya dalam Mitologi Yunani
4 Februari 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mitologi Yunani , dengan segala keindahan dan kompleksitasnya, memuat berbagai kisah epik yang menjadi pewaris budaya dan moralitas.
ADVERTISEMENT
Salah satu kisah yang paling terkenal dan mendalam adalah tentang sejarah Perang Troya, sebuah konflik besar yang melibatkan para dewa dan pahlawan manusia.
Pengertian Mitologi
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, mitologi dapat diartikan sebagai kumpulan cerita atau legenda yang menceritakan asal-usul dan tindakan dewa, makhluk mitologis, dan pahlawan yang mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan budaya suatu masyarakat.
Mitologi Yunani, sebagai salah satu mitologi tertua dan paling berpengaruh, menjadi dasar dari banyak kisah epik seperti Perang Troya.
Sejarah Perang Troya dalam Mitologi Yunani Kuno
Berikut ini adalah berbagai aspek sejarah penting dari Perang Troya:
1. Berawal dati Pesta Pernikahan
Perang Troya dimulai dari sebuah pesta pernikahan di kalangan Dewa Dewi Yunani.
Dewa Eris, yang tidak mendapat undangan, melempar sebuah apel emas ke tengah pesta, memicu konflik yang mengubah takdir Troya.
ADVERTISEMENT
2. Perebutan Apel Emas
Apel emas yang dilempar oleh Eris menjadi benda yang diperebutkan oleh Hera, Afrodit, dan Athena.
Para dewi ini meminta bantuan Zeus sebagai penengah, dimana Zeus yang enggan memihak kemudian menunjuk Paris, seorang pangeran Troya, sebagai pengadil.
3. Paris Menunjuk Afrodit sebagai Pemilik Apel Emas
Paris, dengan kebijaksanaannya kemudian menunjuk Afrodit sebagai pemilik apel emas.
Afrodit telah menjanjikan kepada Paris untuk mendapatkan Helena, seorang wanita tercantik di zamannya, sebagai pasangan hidup bagi Paris.
4. Afrodit Menjodohkan Paris dengan Helena
Dengan bantuan panah cinta Afrodit, Paris berhasil membuat Helena jatuh cinta padanya.
Mereka lalu melarikan diri dari Sparta ke Troya, memicu kemarahan Menelaos, suami Helena, dan saudaranya Agamemnon.
5. Helena yang Telah Memiliki Suami
Helena, sebelumnya sudah memiliki suami bernama Menelaos, membuat perjalanan cintanya dengan Paris menjadi kontroversial.
Pelarian Helena bersama Paris memicu kemarahan Agamemnon dan Menelaos, yang kemudian membentuk aliansi dengan kota-kota kerajaan Yunani lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Aliansi Yunani Menyerang Troya
Dalam konflik yang berlangsung hampir sepuluh tahun, aliansi Yunani menyerang Troya tanpa memperoleh kemenangan yang jelas.
Pertarungan sengit dan strategi militer yang cerdik memperpanjang perang hingga menjadi jalan buntu.
7. Siasat Kuda Troya
Odisseus, salah satu pemimpin Yunani, mencetuskan siasat terkenal dengan menciptakan kuda kayu raksasa yang diisi prajurit Yunani.
Kuda tersebut dihadiahkan kepada Troya sebagai simbol perdamaian, namun malah menjadi kunci untuk mengakhiri perang.
8. Berakhirnya Perang
Kuda Troya berhasil dibawa masuk ke Kota Troya, dan prajurit Yunani yang tersembunyi di dalamnya keluar malam hari, membuka gerbang untuk pasukan Yunani yang menyerang kota.
Perang Troya berakhir dengan kehancuran Troya dan kemenangan Yunani.
Sejarah Perang Troya, yang disusun oleh mitologi Yunani, mengajarkan kita tentang kompleksitas cinta, kebencian, dan pengorbanan.
ADVERTISEMENT
Perang Troya bukan hanya sekadar konflik fisik, melainkan juga refleksi dari kekuatan dan kelemahan manusia yang abadi. (AZZ)