Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Peristiwa Bom Atom di Nagasaki dan Dampaknya
9 Agustus 2023 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nagasaki merupakan ibu kota serta kota paling besar di Prefektur Nagasaki. Kota ini pada 9 Agustus 1945 menjadi titik pusat dijatuhkan bom atom pada Perang Dunia II. Sejarah peristiwa bom atom di Nagasaki membawa dampak yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana sejarah dan dampak dari dijatuhkannya bom atom di Nagasaki? Simak penjelasannya di bawah ini!
Sejarah Peristiwa Bom Atom di Nagasaki
Kota Nagasaki menjadi sasaran bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat atas persetujuan dari Britania Raya sebagaimana yang terdapat dalam Perjanjian Quebec.
Sebelum tragedi pengeboman yang meluluhlantakkan Nagasaki, Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu agar menyerah tanpa syarat. Perang Pasifik pun berlanjut bersama dengan Britania Raya juga China.
Amerika Serikat kemudian meminta pasukan Jepang menyerah lewat Deklarasi Potsdam pada 26 Juli 1945. Jika tidak mau menyerah, Jepang akan menghadapi ancaman kehancuran yang besar dan cepat. Ultimatum tersebut tetap tidak dihiraukan oleh Jepang.
Akhirnya, meletuslah peristiwa bom atom yang pertama di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan selanjutnya disusul di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Nagasaki bukanlah target utama dalam penjatuhan bom atom tanggal 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat. Pasalnya, kota Nagasaki telah dibom sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 12 bulan terakhir sebelum serangan bom atom terjadi.
Namun, pilihan lokasi bom atom tetap di kota Nagasaki sebab kota ini adalah lokasi industri perkapalan yang maju. Kondisi ini tentunya menjadi target yang potensial.
Sebelum Nagasaki, ada beberapa kota yang dijadikan target operasi bom atom, seperti Kyoto, Kokura, serta Niigata. Tetapi, ketiga kota itu dicoret. Alasannya, jarak yang terlalu jauh dari Pangkalan Militer Filipina, lokasi pesawat pengebom lepas landas menuju Jepang .
Pada 9 Agustus 1945, Mayor Charles Sweeney menerbangkan pengebom B-29, Bockscar, dari Tinian. Awan yang tebal di langit Kota Kokura membuat Sweeney mengambil target kedua, yakni di Kota Nagasaki. Bom dijatuhkan tepat pada pukul 11.02 pagi.
ADVERTISEMENT
Dampak Bom Atom di Nagasaki
Y. Sri Pujiastuti, dkk. dalam buku berjudul IPS TERPADU: - Jilid 2B menjelaskan bahwa bom yang dijatuhkan di Nagasaki beratnya mencapai 10 ribu pon. Bom ini bisa menghasilkan ledakan mencapai 22 kiloton.
Pengeboman yang dilakukan di kota Nagasaki diperkirakan menelan korban sebanyak 40 ribu jiwa serta menghancurkan sepertiga kota. Topografi Nagasaki yang ada di lembah sempit di antara gunung-gunung bisa mengurangi efek bom dan membatasi kehancuran sampai 2,6 mil persegi.
Itulah sejarah peristiwa bom atom di Nagasaki yang perlu diketahui. Semoga membantu. (Ek)