Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Perjanjian Roem Royen beserta Isinya
8 Desember 2023 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas sejarah lengkap Perjanjian Roem Royen beserta isi dan tokoh yang hadir di dalamnya. Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini.
Latar Belakang dan Sejarah Perjanjian Roem Royen
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, telah banyak peristiwa yang terjadi. Salah satunya konflik antara Belanda dan Indonesia yang disebut sebagai Agresi Militer.
Agresi Militer Belanda ini telah berlangsung selama beberapa tahun, hingga menimbulkan ribuan korban tak bersalah. Hal ini sendiri disebabkan oleh ketidaksetujuan Belanda jika Indonesia merdeka.
Akhirnya, untuk menyelesaikan Agresi Militer, maka dilakukan beberapa perjanjian, salah satunya Perjanjian Roem Royen, yang dimulai pada 14 April 1949 di Jakarta.
Dikutip dari buku Wahana IPS Ilmu Pengetahuan Sosial, Perjanjian Roem Royen sendiri difasilitasi oleh United Commision for Indonesia dan ditandatangani pada 7 Mei 1949.
ADVERTISEMENT
Karena menjadi peristiwa penting untuk menyelesaikan sengketa, Perjanjian Roem Royen dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua belah pihak. Dari Indonesia dipimpin oleh Mohammad Roem, sementara dari Belanda diwakili oleh Herman van Roijen.
Isi dari perjanjian Roem Royen sendiri adalah:
Dampak Perjanjian Roem Royen
Setelah berhasil mencapai kesepakatan dan ditandatangani pada 7 Mei 1949, Perjanjian Roem Royen memiliki sejumlah dampak penting bagi Indonesia. Di antaranya:
ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan singkat mengenai sejarah, latar belakang, isi, tokoh, dan dampak dari Perjanjian Roem Royen yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Semoga membantu! (RN)