Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Perjuangan Soepomo dalam Proses Kemerdekaan
23 April 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah Perjuangan Soepomo dalam Proses Kemerdekaan Indonesia
Di balik kemerdekaan yang berhasil diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, terdapat jasa-jasa para pahlawan yang berperan besar dalam proses kemerdekaan Indonesia . Salah satu tokoh pahlawan yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan adalah Soepomo. Sosok Soepomo dikenal sebagai pahlawan terdidik yang berperan besar dalam sejarah kemerdekaan.
Sejarah perjuangan Soepomo beserta biografi singkatnya dibahas dalam buku berjudul Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia yang disusun oleh Suryadi Pratama (2019: 253). Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Prof. Dr. Soepomo, SH. yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada tanggal 22 Januari 1903.
Soepomo merupakan pahlawan yang berasal dari keluarga aristokrat Jawa. Semasa hidupnya, Soepomo berkesempatan untuk mengenyam pendidikan di ELS atau Europeesche Lagere School yang setingkat dengan sekolah dasar di Boyolali.
ADVERTISEMENT
Kemudian Soepomo melanjutkan pendidikannya di MULO atau Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs yang berlokasi di Kota Solo. setelah itu Soepomo melanjutkan pendidikan hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia.
Pada tahun 1924 Soepomo juga berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Rijksuniversiteit Leiden atau yang saat ini dikenal sebagai Leiden University di Belanda. Lalu pada tahun 1927 Soepomo resmi menyandang gelar Doktor.
Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Soepomo mengambil peran besar sehingga Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan secara resmi. Salah satu jasanya adalah mengajukan pemikiran tentang Dasar Negara Indonesia Merdeka pada sidang BPUPKI yang dilangsungkan pada tanggal 31 Mei 1945. Soepomo mengajukan lima poin gagasan untuk dasar negara antara lain:
Selain itu, Soepomo juga sempat menjabat sebagai ketua panitia sembilan. Selama masa jabatannya Soepomo mengemban tugas untuk merancang dan menyempurnakan naskah UUD. Hasil rancangan tersebut kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang dirumuskan pada tanggal 22 Juni.
ADVERTISEMENT
Berkat jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Soepomo sebagai Pahlawan Nasional Indonesia dengan SK Kepahlawanan No. 123 Tahun 1964 14-5-1965.
Sejarah panjang mengenai perjuangan Soepomo beserta biografi singkatnya dapat kita jadikan sebagai teladan untuk dapat mengikuti jejak para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (DAP)