Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia yang Berakar dari Bahasa Melayu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Juli 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah perkembangan bahasa indonesia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah perkembangan bahasa indonesia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah perkembangan bahasa Indonesia, mengalami perubahan secara lambat laun dalam kurun waktu tertentu, sama seperti kehidupan sosial manusia.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan membahas kajian menarik tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia yang rupanya berasal dari bahasa Melayu.

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Ilustrasi sejarah perkembangan bahasa indonesia. Foto: Pixabay
Buku Perkembangan Bahasa Indonesia dari Waktu ke Waktu oleh Rani Siti menjelaskan bahwa suatu kelompok manusia yang berkomunikasi dalam satu bahasa, karena faktor lingkungan akan mengalami perubahan dialek yang pada akhirnya akan mengalami perubahan dan perbedaan bahasa.
Bahasa Indonesia yang kita gunakan saat ini jauh berbeda dengan yang dipakai oleh nenek moyang kita. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbesar di dunia.
Perkembangan bahasa Indonesia memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan sejarah Indonesia itu sendiri. Bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu yang telah digunakan di Nusantara sejak abad ke-7.
ADVERTISEMENT
Bukti tertulis tertua dari bahasa Melayu ditemukan di prasasti-prasasti kuno seperti Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M dan Prasasti Talang Tuo tahun 684 M.
Pada abad ke-14 hingga ke-18, bahasa Melayu klasik berkembang pesat di kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Malaka.
Bahasa Melayu klasik menjadi bahasa perdagangan dan pengantar di seluruh Asia Tenggara, digunakan oleh berbagai kelompok etnis dan bangsa.
Selama penjajahan Belanda, bahasa Melayu tetap digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari di kalangan penduduk pribumi, meskipun bahasa Belanda menjadi bahasa administrasi dan pendidikan.
Bahasa Melayu pasar berkembang sebagai lingua franca di pelabuhan-pelabuhan dan pusat-pusat perdagangan di seluruh Nusantara. Bahasa ini lebih sederhana dan dipahami oleh banyak orang dari berbagai latar belakang etnis.
ADVERTISEMENT
Hingga pada Kongres Pemuda II di Jakarta, 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda yang salah satu isinya adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menstandarkan bahasa Indonesia, termasuk penyusunan kamus, tata bahasa, dan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah.
Lembaga Bahasa Nasional (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) didirikan untuk mengembangkan dan mempromosikan bahasa Indonesia.
Sejarah perkembangan bahasa Indonesia mencerminkan dinamika sosial, politik, dan budaya Indonesia. (SP)