Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia dari Masa ke Masa

Ilustrasi Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia. Sumber: Unsplash

Sejarah perkembangan batik di Indonesia menjadi hal yang menarik untuk diketahui.

Dikutip dari buku Mix & Match Busana Batik untuk Anak & Remaja oleh Cici Soewardi, batik merupakan gambar atau lukisan pada kain mori atau katun yang dibuat menggunakan canting. Batik menjadi bentuk kesenian Indonesia dari berbagai wilayah.

Lantas, bagaimana sejarah perkembangan batik di Indonesia?

Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia. Sumber: Unsplash

Berkembangnya seni batik masih berkaitan dengan kerjaaan Majapahit serta penyebaran Islam di tanah Jawa. Seni satu ini mulai muncul pada masa kerajaan Mataram yang menyebar ke Kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik semakin meluas Indonesia dan secara khusus di Pulau Jawa pada akhir abad 18. Hingga pada awal abad 20, masyarakat mulai mengenal batik tulis. Sedangkan, teknik batik cap baru dikenal usai Perang Dunia I berakhir pada 1920-an.

Mulanya, batik hanya digunakan khusus bagi kalangan keraton dan dikenakan raja serta keluarganya. Meski demikian, tak sedikit pembesar yang tinggal di luar keraton membaca kesenian batik di luar keraton sehingga muncul banyak tempat produsen batik di berbagai daerah.

Seiring berjalannya waktu, kesenian batik mulai ditiru rakyat jelata. Hal ini memperluas kemajuan bidang seni batik yang menjadi pekerjaan bagi kaum wanita atau ibu rumah tangga guna mengisi waktu luang sehari-hari.

Adapun bahan pewarna yang digunakan sebagai pembuat batik berasal dari tumbuhan asli Indonesia, misalnya pohon mengukudu, soga, maupun nila. Sedangkan, bahan soda terbuat dari soda abu dengan garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Ragam Batik Indonesia

Ada berbagai jenis batik khas Indonesia, yakni:

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah perkembangan batik di Indonesia.(LAU)