Sejarah Perkembangan Demokrasi di Dunia yang Menarik Ditelusuri

Ilustrasi Sejarah Perkembangan Demokrasi di Dunia. Sumber: Unsplash

Sejarah perkembangan demokrasi di dunia menjadi topik yang menarik dibahas karena memberi dampak berarti bagi dunia pemerintahan.

Dikutip dari buku Demokrasi dan Hak Asasi Manusia oleh Suarlin dan Fatmawati, demokrasi merupakan gagasan atau pandangan hidup yang mengedepankan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Lantas, bagaimana sejarah lengkap dari perkembangan demokrasi di dunia?

Sejarah Perkembangan Demokrasi

Ilustrasi Sejarah Perkembangan Demokrasi di Dunia. Sumber: Unsplash

Demokrasi mempunyai arti kekuasaan rakyat. Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan atau kekuatan. Konsep ini merupakan hasil perkembangan pemikiran dan kehidupan manusia.

Demokrasi diterapkan pertama kali di Kota Athena pada Yunani Kuno sekitar abad ke-4 SM sampai abad ke-6 SM. Ketika itu, Athena memberlakukan konsep demokrasi langsung, yaitu saat keputusan politik dijalankan semua warga negara.

Namun, warga negara yang dimaksud serta mempunyai hak pengambilan keputusan politik tersebut hanyalah warga Yunani dengan kasta tinggi. Sedangkan, rakyat jelata, pedagang asing, serta budak tidak mempunyai hak tersebut.

Pada abad ke-6 SM hingga abad ke-15 SM, berbagai negara Eropa mulai turut menerapkan sistem demokrasi. Sistem tersebut bermula dari keinginan rakyat jelata serta para budak untuk membebaskan diri dari sistem pemerintahan yang berlaku.

Sebelum demokrasi, kebebasan merupakan hal yang sangat dibatasi di Eropa. Ketika itu, sistem pemerintahan menerapkan perbudakan dengan Tuan atau Lord yang harus selalu dihormati.

Berbagai negara yang mulai menerapkan sistem demokrasi adalah negara pecahan Uni Soviet, terutama Eropa Barat. Salah satu faktor yang memberi pengaruh pada perkembangan demokrasi di Eropa, yaitu Magna Charta atau piagam besar.

Magna Charta lahir pada 12 Juni 1215 di Inggris. Kemunculannya terjadi setelah perselisihan antara Paus dengan kaumnya dan raja. Sebab perselisihan itu adalah terjadi pemberlakuan hak serta keinginan raja yang harus berdasarkan hukum legal.

Dalam perkembangannya, demokrasi beberapa kali harus mengalami guncangan. Salah satunya, yaitu pada 1917 setelah Revolusi Rusia di mana demokrasi liberal yang sempat diterapkan harus mengalami depresi besar-besaran.

Ketika itu, demokrasi harus mengalami guncangan sangat keras di berbagai negara. Hingga pada 1930-an, para diktator menguasai Amerika Latin dan Eropa. Namun, kekuasaan pemerintah itu tidak berlangsung lama.

Setelahnya, banyak negara di Amerika dan Eropa yang kembali menerapkan sistem demokrasi liberal sekitar tahun 1980. Hingga pada 1990 sampai 2000-an, sistem tersebut mulai dianut berbagai negara Asia Timur, Amerika Latin, sampai Afrika.

Itu dia sekilas pembhasan mengenai sejarah perkembangan demokrasi di dunia.(LAU)