Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Ilmu Kimia dari Waktu ke Waktu
6 April 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarah perkembangan ilmu kimia, ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat dan perubahan pada materi. Kemajuan teknologi hingga saat ini masih menjadi bukti yang nyata akan perkembangan ilmu kimia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuktikan bahwa kimia mengalami perkembangan yang begitu pesat dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui sejarah ilmu kimia secara lebih dalam, yuk ikuti penjelasan pada artikel ini.
Sejarah Perkembangan Ilmu Kimia
Dikutip dari Buku Kimia Dasar: Konsep dan Aplikasi Dalam Ilmu Tanah karya Sulakhudin, berikut ini terdapat beberapa penjelasan terkait sejarah perkembangan ilmu kimia .
1. Perkembangan Ilmu Kimia
Asal usul ilmu kimia dapat dicari dari fenomena pembakaran atau api. Api sebagai kekuatan mistik dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain.
Setelah emas ditemukan dan menjadi sebuah logam mulia, banyak orang yang tertarik menemukan metode untuk mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini tentu saja memunculkan protosains yang disebut dengan Alkimia.
ADVERTISEMENT
Proses-proses kimia sesungguhnya telah dilakukan sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Bahkan Bangsa Sumeria mampu membuat barang-barang yang terbuat dari emas, tembaga, besi dan perunggu.
Selama logam pada zaman orang Mesir sudah memiliki kemampuan pemanfaatan proses kimia. Ini seperti pembuatan alkohol dari proses reaksi, mengolah biji logam, membuat zat warna, dan masih banyak lainnya.
2. Perintis Ilmu Kimia
Ilmuwan Yunani Kuno yang dikenal sebagai perintis ilmu kimia adalah Democritus dan Aristoteles. Pada tahun 430 SM, Democritus menyatakan atom menjadi materi yang paling sederhana.
Semua materi terdiri dari atom, bahkan alam semesta terdiri atas atom-atom dan ruang hampa. Atom-atom ini bergerak dan dapat mengubah posisinya.
Atom sendiri bersifat kekal dan tidak dapat terlihat maupun tidak dapat terbagi. Ukuran, posisi, susunan, berat dan kecepatan atom yang satu tentu saja berbeda dari satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 300 SM, Aristoteles menyatakan bahwa di alam ini hanya ada empat unsur yaitu api, udara, udara dan bumi. Dimana api memiliki sifat panas dan kering, bumi memiliki sifat dingin dan kering.
Ada juga air yang bersifat dingin dan basah serta udara yang memiliki sifat panas dan basah.
Sekarang kamu sudah tahu secara lebih dalam tentang sejarah perkembangan ilmu kimia yang penuh dengan keunikan. Bahkan kamu juga bisa mengetahui siapa yang menjadi perintis ilmu kimia dari Yunani Kuno. Semoga bermanfaat! (DSI)