Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Kebudayaan Islam dari Masa ke Masa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 November 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan kebudayaan Islam. Pexels.com/Abdullah-Ghatasheh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan kebudayaan Islam. Pexels.com/Abdullah-Ghatasheh
ADVERTISEMENT
Kebudayaan Islam memiliki perjalanan panjang yang kaya akan nilai-nilai spiritual, intelektual, dan artistik. Itulah mengapa berkembangnya kebudayaan islam tidak menggantikan atau memusnahkan kebudayaan yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.uin-suska.ac.id, Sejarah Perkembangan Peradaban Islam, S Nasution, 2017, perkembangannya tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga merambah bidang seni, ilmu pengetahuan, dan pemerintahan.

Perkembangan Kebudayaan Islam dari Masa ke Masa

Ilustrasi perkembangan kebudayaan Islam. Pexels.com/AXP-Photography
Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan kebudayaan Islam dari masa ke masa.

1. Masa Awal Islam (Abad ke-7 – 8 M)

Pada masa awal, kebudayaan Islam berpusat di Jazirah Arab. Nabi Muhammad saw membawa ajaran Islam yang mengutamakan akhlak mulia, keadilan, dan kesetaraan.
Tradisi keilmuan mulai berkembang dengan adanya penulisan wahyu dalam bentuk Al-Qur’an. Pada masa ini, peradaban Islam mulai menyerap tradisi lokal Arab dan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam.

2. Masa Keemasan Islam (Abad ke-8 – 13 M)

Masa ini dikenal sebagai Islamic Golden Age, ketika kebudayaan Islam mencapai puncak kejayaannya. Pusat ilmu pengetahuan berkembang pesat di kota-kota seperti Baghdad, Kairo, dan Cordoba.
ADVERTISEMENT
Lembaga pendidikan seperti Baitul Hikmah di Baghdad menjadi tempat para ilmuwan Muslim, seperti Al-Khwarizmi, Ibn Sina, dan Al-Farabi, menghasilkan karya besar di bidang matematika, kedokteran, dan filsafat.
Seni dan arsitektur juga berkembang pesat dengan munculnya masjid-masjid indah seperti Masjid Cordoba di Spanyol dan Masjid Agung Samarra di Irak. Kaligrafi dan seni geometris menjadi ciri khas kebudayaan Islam pada masa ini.

3. Masa Penyebaran Islam (Abad ke-13 – 17 M)

Setelah jatuhnya Baghdad pada tahun 1258, kebudayaan Islam terus menyebar ke Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa Timur.
Penyebaran ini membawa integrasi budaya lokal dengan tradisi Islam, seperti yang terjadi di Indonesia dengan munculnya seni wayang bernafaskan Islam dan syair-syair berbahasa Melayu.
Pada masa ini, Kesultanan Utsmaniyah, Mughal, dan Safawi menjadi pusat kebudayaan Islam. Arsitektur monumental seperti Taj Mahal di India mencerminkan keindahan budaya Islam pada era ini.
ADVERTISEMENT

4. Kebudayaan Islam Modern (Abad ke-18 – Sekarang)

Di era modern, kebudayaan Islam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi. Namun, nilai-nilai Islam tetap lestari melalui seni, pendidikan, dan dakwah digital.
Tradisi keilmuan Islam juga terus berkembang melalui penelitian ilmiah dan diskusi intelektual yang relevan dengan zaman.
Perkembangan kebudayaan Islam menunjukkan bahwa ajaran Islam mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya. Dengan semangat belajar dan inovasi, kebudayaan Islam terus menjadi bagian penting dalam peradaban dunia.(AYAA)