Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Matematika Lengkap dari Dulu hingga Kini
5 April 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan matematika, salah satunya tentang pengkajian matematika yang sistematis, sudah dimulai sejak zaman Yunani Kuno, yaitu antara tahun 600 dan 300 SM.
ADVERTISEMENT
Kata matematika berasal dari bahasa Yunani Kuno, mathema, yang berarti ilmu atau pengetahuan.
Kendati saat ini menjadi mata pelajaran yang ditakuti banyak siswa karena dianggap sulit, matematika wajib dipelajari. Hal ini disebabkan matematika merupakan ilmu dasar yang perlu dipahami dan bisa berkaitan dengan pelajaran lain.
Simak penjelasan mengenai sejarah perkembangan matematika pada artikel ini!
Sejarah Perkembangan Matematika
Tercatat, tak ada sejarah perkembangan matematika yang berarti sejak zaman kuno sampai pertengahan. Sebelum era modern dan mudahnya penyebaran ilmu pengetahuan seperti saat ini, ternyata matematika sudah dipelajari di beberapa kawasan.
Buktinya adalah dengan ditemukannya tulisan matematika paling kuno, yaitu Plimpton 332 (matematika Babilonia kurang lebih 1900 SM), Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir 1890 SM), hingga Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir 2000-1800 SM) yang keseluruhannya membahas mengenai teori Pythagoras.
ADVERTISEMENT
Matematika merupakan studi struktur, ruang, perubahan, sampai besaran. Para matematikawan pun mulai mencari beragam pola sampai melakukan perumusan konjektur baru.
Dari sinilah, perkembangan matematika mulai meningkat pesat. Ilmu pengetahuan dasar ini pun mulai tersebar luas. Ternyata diketahui pula, adanya interaksi yang bermanfaat antara sains serta matematika yang menguntungkan keduanya.
Matematika di masa Yunani Kuno, rupanya diajarkan dengan cara yang berbeda. Hal ini dikarenakan, pada masa itu, Geometri dan Aritmatika merupakan subjek yang berbeda.
Berikutnya, konsep aritmatika dipecah menjadi kalkulasi untuk diajarkan kepada orang-orang kelas menengah serta para pengrajin. Namun, bagi mereka yang memiliki uang, waktu luang, dan kemauan bisa melanjutkan pendidikan untuk mempelajari ilmu angka.
Sejarah singkat menyebutkan bahwa pendidikan di Yunani kala itu, umumnya, dimulai ketika berusia 12 tahun dengan mendaftar kelas matematika. Anak-anak lelaki di sana mulai belajar di rumah dengan bimbingan tutor matematika atau orang tua.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, pendidikan dasar yang mereka pelajari mencakup Musik, Gimnastik, Sastra, tetapi hanya sedikit pembahasan Geometri dan Aritmatika.
Setelahnya, mereka yang berasal dari kaum pekerja akan mengakhiri pendidikan formal mereka di titik itu. Namun, murid dari kalangan atas akan mendaftar sebagai mahasiswa ke akademi Pythagoras, Plato, atau Aristotle.
Perlu diketahui, Sekolah Pythagoras berdiri tahun 514 SM dan menjadi bagian penting dalam pengembangan Geometri serta disiplin ilmu yang lain.
Penemuan-penemuan matematika terus berlangsung sepanjang sejarah. Lewat penggunaan abstraksi serta penalaran logika, matematika pun mengalami perkembangan dari perhitungan, pengukuran, pencacahan, dan pengkajian yang sistematis terhadap bangun-bangun juga pergerakan benda-benda fisika.
Sejarah perkembangan matematika juga tidak terlepas dari sosok Muhammad bin Musa Al Khawarizmi yang merupakan salah satu pencipta matematika atau dikenal sebagai Bapak Matematika Dunia.
ADVERTISEMENT
Matematika menjadi ilmu yang bermanfaat dan bisa digunakan di berbagai bidang. Karena itu, kita wajib mempelajarinya. (DN)