Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Media Massa di Indonesia dari Waktu ke Waktu
8 Juni 2024 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan media massa di Indonesia merupakan pengetahuan yang menarik untuk diketahui bagi masyarakat Indonesia secara umum.
ADVERTISEMENT
Diketahui, media massa yang beroperasi secara aktif di Indonesia cukup banyak, salah satunya adalah radio. Sebelum mengetahui sejarah perkembangannya, penting untuk mengenal definisi dari media massa itu sendiri.
Mengenal Sejarah Perkembangan Media Massa di Indonesia
Dikutip dari dalam buku berjudul Manajemen Media Massa, yang ditulis oleh Dr. Irene Silvia, MSP, Elok Perwirawati, M.I.Kom, Besti Rohana Simbolon, S.Sos., M.Si (2021: 38), media massa adalah sarana utama yang digunakan dalam sistem komunikasi massa. Media massa juga dapat didefinisikan sebagai alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan.
Media massa juga dapat diartikan sebagai sarana yang digunakan oleh suatu lembaga atau individu untuk mengkomunikasikan pesan pada khalayak umum yang tersebar, heterogen dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak.
ADVERTISEMENT
Media massa yang ada di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah perkembangan media massa di Indonesia diwujudkan dengan adanya berbagai jenis media massa yang mulai menyebar dan digunakan sebagai informasi masyarakat.
Dikutip dari dalam buku berjudul Khazanah Tafsir Indonesia; Dari Hermeneutika hingga Ideologi, yang disusun oleh Islah Gusmian (2013: 52), media massa yang ada di indonesia dikenal dengan judul Medan Prijaji. Media massa ini beredar dalam bentuk majalah yang terbit pertama kali pada tahun 1906. Redaksi majalah ini dipimpin Tirtoadisoerjo yang juga merupakan salah pendiri Sarekat Islam.
Koran atau yang juga dikenal sebagai surat kabar menjadi media massa yang terbilang paling lama dan paling konvensional di Indonesia. Media cetak ini terus mengalami pertumbuhan setelah reformasi, bahkan menjadi media informasi rujukan bagi khalayak umum untuk memperoleh berita terkini.
ADVERTISEMENT
Selain majalah, dalam masa kemerdekaan Indonesia, media massa yang digunakan adalah radio. Pada masa itu, radio berfungsi untuk membantu menyebarluaskan kabar kemerdekaan Indonesia hingga menyeluruh ke berbagai daerah di Indonesia.
Penyebaran kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui wartawan Kantor Berita Domei atau yang saat ini menjadi Kantor Berita Antara yang bernama Syahrudin.
Syahrudin berhasil menyelundupkan teks Proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, yaitu Waidan B Palenewen. Teks Proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz untuk segera disiarkan melalui radio.
Kemudian ada pula media penyiaran yang juga mulai masuk di Indonesia. Penyiaran nasional Indonesia pada masa orde baru hanya ada stasiun televisi berjaringan dan stasiun televisi lokal. Namun, media massa jenis ini mengalami perkembangan yang terbilang cukup pesat sejak pasca reformasi pada tahun 1998.
ADVERTISEMENT
Salah satu stasiun televisi pertama swasta yang ada pertama di Indonesia adalah RCTI yang mulai mengudara pada tahun 1989. Kemudian, disusul beberapa stasiun televisi swasta lainnya seperti SCTV, Indosiar, TPI, dan ANTV.
Ulasan mengenai sejarah perkembangan media massa di Indonesia dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat, khususnya mengenai media massa yang ada di Indonesia. (DAP)