Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Musik Tradisional beserta Ciri-ciri dan Fungsinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Maret 2024 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah perkembangan musik tradisional. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah perkembangan musik tradisional. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Musik tradisional merupakan jenis musik yang berakar dari tradisi masyarakat dan diturunkan secara turun menurun. Oleh karena itu, sejarah perkembangan musik tradisional beserta ciri-ciri dan fungsinya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara karya Akhmalul Khuluq, musik merupakan menjadi satu aspek seni yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari hari. Salah satu jenis musik yang amat penting untuk dilestarikan yakni musik tradisional
Pada artikel ini, akan menjelaskan sejarah perkembangan musik tradisional beserta ciri-ciri dan fungsinya.

Sejarah Perkembangan Musik Tradisional

Ilustrasi sejarah perkembangan musik tradisional. Sumber: pixabay
Pada masa sebelum masuknya pengaruh dari Hindu-Buddha musik tradisional banyak digunakan sebagai bagian dari kegiatan ritual yang dilakukan oleh masyarakat. Instrumen atau alat musik kebanyakan masih berasal dari alam.
Selanjutnya masa Hindu-Buddha di Indonesia musik tidak hanya sebagai bagian dari kegiatan ritual saja, tetapi juga digunakan pada kegiatan kegiatan keistanaan seperti menjadi hiburan untuk tamu raja.
Para pedagang asal Arab setelah masuknya Islam ke Indonesia turut memperkenalkan musiknya.
ADVERTISEMENT
Alat musik yang digunakan berupa rebana dan gambus. Musik masih dipelajari secara lisan karena tidak mempunyai notasi yang menjadi salah satu dari ciri ciri musik tradisional.
Masuknya bangsa barat yang banyak alat musik yang diperkenalkan seperti seruling, ukulele, cello, biola, hingga gitar.

Ciri-ciri Musik Tradisional

Ciri musik tradisional dijadikan sebagai bagian dari kebudayaan yang sifatnya diwariskan turun temurun, proses pewarisan nya juga pada umumnya masih dilakukan secara lisan tanpa partitur notasi.
Selanjutnya pemain musik tradisional tidak terspesialisasi karena proses belajar instrumen atau alat musik daerah bersifat generalisasi.
Setiap pemain musik tradisional akan belajar untuk memainkan semua instrumen, mulai dari yang mudah hingga rumit. Sehingga pemain musik tradisional mahir memainkan semua instrumen.
ADVERTISEMENT
Selain itu syair lagu yang digunakan umumnya menggunakan bahasa daerah. Irama dan melodinya pun juga sangat khas, karena menonjolkan ciri daerah asalnya.

Fungsi Musik Tradisional

Banyak yang menggunakan musik tradisional pada upacara adat seperti kelahiran, perkawinan hingga kematian. Selanjutnya jenis musik tradisional juga dijadikan sebagai sarana komunikasi.
Sebab di beberapa tempat, terdapat penggunaan bunyi dengan pola ritme tertentu yang menjadi tanda bagi para anggota masyarakat atas suatu kegiatan atau peristiwa tertentu.
Demikian penjelasan mengenai sejarah perkembangan musik tradisional beserta ciri-ciri dan fungsi nya. (ARH)